Kisah Biden yang Lagi dan lagi Kepleset Lidah

Kisah Biden yang Lagi dan lagi Kepleset Lidah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2024 06:01 WIB
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden beberapa kali mengalami salah ngomong saat tengah menyebut nama tokoh-tokoh penting. Pertama, salah menyebut Presiden Ukraina Volodymyrs Zelensky menjadi Vladimir Putin, kedua salah menyebut Kamala Harris sebagai Wapres Donald Trump.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (12/7/2024), insiden itu terjadi saat Presiden AS berusia 81 tahun itu sedang menghadapi keraguan yang semakin meluas dari kalangan donatur, pendukung dan sesama anggota Partai Demokrat yang mengkhawatirkan dia tidak mampu mengalahkan Trump dalam pilpres tahun ini.

Usai penampilan buruk dalam debat capres beberapa waktu lalu, semakin banyak rekan dari kalangan Partai Demokrat sendiri yang menyerukan Biden untuk mundur dari pencapresan. Namun Biden bersikeras tidak akan mundur dan meyakini dirinya mampu mengalahkan Trump dalam pilpres November mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah Sabut Presiden Ukraina 'Putin', Padahal Zelensky di Sampingnya

Saat memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (atau Zelenskyy), Joe Biden justru memperkenalkannya sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin. Padahal, Zelensky sedang berada di sebelahnya.

Dilansir CNBC, Jumat (12/7/2024), 'awkward moment' ini terjadi di pertemuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Kamis (11/7) waktu setempat atau beberapa jam lalu. CNBC menyebut peristiwa ini sebagai 'kesalahan verbal yang memalukan'.

ADVERTISEMENT

"Dan sekarang saya ingin menyerahkannya kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sama," kata Biden pada acara NATO di Washington DC, memperkenalkan Zelensky.

"Hadirin sekalian - Presiden Putin. Presiden Putin," kata Biden, sebelum menyadari kesalahannya.

Seisi ruangan bertepuk tangan sejenak. Kemudian Biden seperti meralat ucapanya dengan kalimat penjelasan singkat.

"Dia akan mengalahkan Presiden Putin, Presiden Zelensky. Saya sangat fokus untuk mengalahkan Putin," kata Biden kemudian.

Zelensky dengan cekatan menangani perkenalan yang gagal itu, sambil menyindir, "Saya lebih baik."

Biden menjawab, "Kamu jauh lebih baik."

Selanjutnya Biden salah sebut Kamala sebagai 'Wapres Trump'.

Salah Sebut Kamala Sebagai Wapres Trump

Joe Biden lagi-lagi kepeleset lidah dengan menyebut nama mantan Presiden AS Donald Trump ketika membahas soal Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris saat menjawab pertanyaan wartawan. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Biden salah menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai Presiden Ukraina dalam forum NATO yang digelar di Washington DC, AS.

Insiden terbaru terjadi ketika Biden menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers pada Kamis (11/7) waktu setempat. Biden awalnya membanggakan pengalamannya selama puluhan tahun di panggung dunia saat berargumen bahwa dirinya secara unik memenuhi syarat untuk mengalahkan Trump.

"Satu-satunya hal yang dipicu oleh usia adalah membentuk sedikit kebijaksanaan jika Anda memperhatikan," ucap Biden, yang menjadi tokoh paling tua yang pernah menjabat Presiden AS.

Ketika ditanya wartawan Reuters soal keyakinannya pada sosok Harris, sang Wapres AS yang mendampinginya dalam pemerintahan selama ini, Biden keliru melontarkan nama Trump. Biden dalam jawabannya menilai Harris memenuhi syarat menjadi Presiden AS.

"Begini, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump untuk menjadi wakil presiden jika dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden. Jadi mulailah dari sana," ucap Biden saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers yang berlangsung nyaris satu jam tersebut.

Trump Ejek Biden

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan olok-olokan terhadap Joe Biden yang salah mengucapkan Kamala Harris sebagai "Wakil Presiden Trump" dalam konferensi pers setelah pertemuan puncak NATO.

Seperti dilansir The Hill dan Newsweek, Jumat (12/7/2024), kesalahan Biden itu terjadi saat dia menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers soal keyakinannya pada kemampuan Harris mengalahkan Trump jika sang Wapres AS itu menjadi kandicat capres Partai Demokrat.

Ketika seharusnya menyebut nama Harris, Biden justru keliru melontarkan nama Trump sebagai Wakil Presiden. Trump memanfaatkan kesalahan Biden itu untuk mengejeknya dan menyindirnya habis-habisan.

"Crooked Joe memulai konferensi pers 'Big Boy' dengan, 'Saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump menjadi wakil presiden, meskipun menurut saya dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden.' Kerja yang bagus, Joe!" sindir Trump dalam tanggapannya via media sosial Truth Social.

Macron Bela Biden

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang juga menghadiri forum NATO, sempat ditanya soal insiden yang dialami Biden itu saat berbicara dengan wartawan. Dalam jawabannya, Macron menyebut kesalahan penyebutan semacam itu sebagai kesalahan manusiawi.

"Kita semua terkadang melakukan kesalahan," ucap Macron.

"Itu pernah terjadi pada saya dan bisa saja terjadi lagi besok. Saya akan meminta pengampunan Anda," tambahnya.

Macron, dalam pernyataan kepada wartawan, melontarkan pujian untuk Biden yang disebutnya "memegang pimpinan" dengan baik dan menjadi yang teratas dalam pertemuan puncak NATO.

"Saya sempat berbicara panjang lebar dengan Presiden Biden kemarin saat makan malam. Saya selalu melihat seorang presiden yang memegang kendali, jelas dalam isu-isu yang dia ketahui dengan baik," ucap Macron.

Para anggota NATO menggelar pertemuan puncak di AS untuk memberikan dukungan kepada Ukraina yang sedang menghadapi invasi militer Rusia sejak Februari 2022 lalu. Macron dalam pernyataannya juga menegaskan bahwa Prancis akan terus mendukung Ukraina "selama diperlukan".

Halaman 2 dari 2
(taa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads