AS Bakal Setop Dermaga Penyaluran Bantuan di Pantai Gaza, Kenapa?

AS Bakal Setop Dermaga Penyaluran Bantuan di Pantai Gaza, Kenapa?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 14:28 WIB
Soldiers stand guard at Trident Pier, a temporary pier to deliver aid, off the Gaza Strip, amid the ongoing conflict between Israel and Hamas, near the Gaza coast, June 25, 2024. (Reuters)
Tentara AS berjaga di dermaga sementara yang dibangun di lepas pantai Gaza untuk penyaluran bantuan kemanusiaan (dok. Reuters)
Washington DC -

Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pengerahan dermaga sementara di lepas pantai Jalur Gaza untuk penyaluran bantuan kemanusiaan akan segera diakhiri.

Pentagon menjelaskan bahwa pasukan AS berusaha untuk melakukan re-anchor, atau proses melabuhkan kembali, terhadap dermaga sementara di lepas pantai Jalur Gaza pada pekan ini, namun tidak berhasil karena adanya masalah teknis dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (12/7/2024), Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam pernyataannya menyebut dermaga khusus bantuan kemanusiaan itu telah kembali dibawa ke Ashdod di Israel, dan belum ada penetapan tanggal untuk kembali melabuhkan dermaga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryder menambahkan bahwa dermaga sementara di lepas pantai Jalur Gaza itu akan "segera mengakhiri operasinya".

"Dermaga sementara ini telah menjadi bagian penting dari upaya Amerika Serikat untuk meningkatkan bantuan ke Gaza," sebutnya.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini, lebih dari 8.100 metrik ton bantuan kemanusiaan telah dikirimkan dari dermaga itu ke area pengumpulan di mana bantuan tersebut bisa diambil oleh organisasi-organisasi kemanusiaan untuk pengiriman dan distribusi selanjutnya," imbuh Ryder dalam pernyataannya.

Dia menyebut bahwa angka tersebut merupakan jumlah terbesar untuk bantuan kemanusiaan yang diangkut oleh militer AS selama periode tiga bulan dan menjadi respons kemanusiaan terbesar di kawasan Timur Tengah.

Simak juga Video 'Warga Gaza Temukan 60 Mayat dari Reruntuhan Setelah Israel Gempur Shejaiya':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Meskipun menuai kritikan keras saat pertama diumumkan oleh Presiden Joe Biden, Ryder menyebut pembangunan dermaga khusus itu selalu dimaksudkan sebagai solusi sementara untuk memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan tambahan ke Jalur Gaza selama periode mendesak.

"Dermaga ini akan segera mengakhiri operasinya, dan rincian lebih lanjut mengenai proses dan waktunya akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan," ucap Ryder dalam pernyataannya.

Pada akhir Mei lalu, Pentagon menghentikan sementara pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui dermaga yang dibangun di perairan dekat daerah kantong Palestina itu. Penangguhan dilakukan setelah dermaga khusus untuk bantuan itu mengalami kerusakan akibat cuaca buruk dan gelombang pasang.

Wakil juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, menuturkan bahwa dermaga militer khusus bantuan kemanusiaan yang dibangun di lepas pantai Gaza itu telah dipindahkan untuk diperbaiki di pelabuhan Ashdod dan akan dikembalikan usai perbaikan selesai.

Simak juga Video 'Warga Gaza Temukan 60 Mayat dari Reruntuhan Setelah Israel Gempur Shejaiya':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads