Dermaga Buatan AS Rusak, Pengiriman Bantuan ke Gaza Disetop

Dermaga Buatan AS Rusak, Pengiriman Bantuan ke Gaza Disetop

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 15:29 WIB
Ships are seen near a temporary floating pier built to receive humanitarian aid in the Gaza Strip in Gaza Beach, in this handout picture obtained by Reuters on May 18, 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Ilustrasi -- Penampakan dermaga apung di lepas pantai Gaza yang dibangun AS untuk penyaluran bantuan kemanusiaan (dok. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS) Akses Bantuan
Gaza City -

Amerika Serikat (AS) menghentikan sementara pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui dermaga yang baru dibangun di perairan dekat daerah kantong Palestina itu. Penangguhan dilakukan setelah dermaga khusus untuk bantuan itu mengalami kerusakan akibat cuaca buruk dan gelombang pasang.

Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (29/5/2024), wakil juru bicara Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Sabrina Singh, menuturkan bahwa dermaga militer khusus bantuan kemanusiaan yang dibangun di lepas pantai Gaza telah dipindahkan untuk diperbaiki dan akan dikembalikan usai perbaikan selesai.

Dia mengatakan bahwa dermaga itu akan diperbaiki di pelabuhan Ashdod, Israel, dan kira-kira akan memakan waktu sekitar satu minggu untuk menuntaskan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir pekan, militer AS menyebut empat kapal militer yang mendukung misi dermaga bantuan untuk Gaza itu terdampak kondisi lautan yang berat. Dua kapal di antaranya terdampar di pantai dekat dermaga, dan dua kapal lainnya terdampar di area pantai Israel dekat Ashkelon.

Pada Selasa (28/5) waktu setempat, Singh mengatakan bahwa sejumlah tentara AS terjebak di dalam tiga kapal tersebut. Namun pada malam harinya, seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa tidak ada lagi tentara yang terjebak di dalam kapal-kapal itu.

ADVERTISEMENT

"Semua personel militer telah dipindahkan dari kapal-kapal yang terdampar," ucap pejabat AS itu kepada Al Arabiya English.

Pekan lalu, tiga personel militer AS mengalami luka-luka dalam operasi penyaluran bantuan lewat dermaga tersebut, dengan dua tentara di antaranya mengalami luka-luka ringan dan segera kembali bertugas.

Satu tentara lainnya dievakuasi secara medis ke sebuah rumah sakit di Israel untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut dan masih dalam kondisi kritis.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

AS membangun sendiri dermaga militer khusus untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza via lautan karena merasa frustrasi dengan kurangnya kerja sama Israel, sekutunya, dalam mengizinkan pengiriman bantuan.

Perintah pembangunan dermaga yang bersifat sementara itu diberikan secara langsung oleh Presiden Joe Biden. Para pejabat AS menyebut pembangunan dermaga itu menjadi bagian dari upaya "meningkatkan" bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan lanjutan, para pejabat AS mengatakan cara-cara lainnya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza saat ini sedang ditinjau.

Perintah Biden untuk membangun dermaga itu, yang disampaikan pada Maret lalu, diselesaikan kurang lebih sepekan lalu. Namun penyaluran bantuan kemanusiaan via dermaga itu sejauh ini masih jauh dari persyaratan yang diserukan oleh para pejabat AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen dan pengkritik di AS, yang mempertanyakan efektivitas proyek tersebut dan perkiraan biaya sebesar US$ 300 juta yang diambil dari para wajib pajak AS.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads