Kepolisian Inggris menangkap seorang pria berusia 26 tahun terkait serangan keji menggunakan crossbow atau senjata busur silang yang menewaskan tiga wanita. Para korban tewas dalam kasus pembunuhan ini merupakan istri dan anak-anak dari seorang komentator radio ternama di Inggris.
Seperti dilansir AFP, Kamis (11/7/2024), pria bernama Kyle Clifford (26) itu ditangkap oleh polisi di wilayah Enfield, setelah menjadi buronan terkait kematian tiga wanita di kota Bushey, sebelah utara London, pada Selasa (9/7) malam waktu setempat.
Kepolisian Inggris menyebut kematian tiga wanita itu sebagai serangan yang "ditargetkan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga korban tewas diidentifikasi sebagai Carol Hunt (61) dan kedua putrinya yang bernama Louise (25) dan Hannah (28). Ketiga korban merupakan istri dan anak-anak dari John Hunt yang dikenal sebagai komentator radio BBC dan komentator balap Sky Sports.
Motif di balik pembunuhan itu belum diketahui secara jelas.
Kepolisian Inggris, dalam pernyataan pada Rabu (10/7) waktu setempat, menyebut sosok Clifford "dikenal oleh para korban" dan tidak ada tersangka tambahan yang sedang diburu terkait kasus tersebut.
Menurut kepolisian, Clifford sedang "menerima perawatan medis setelah ditemukan dalam keadaan luka-luka". Tidak disebutkan lebih lanjut oleh pihak kepolisian soal penyebab luka-luka tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Drama Kemenangan Inggris di Injury Time':
Kasus ini berawal ketika pihak kepolisian dipanggil untuk mendatangi sebuah rumah di area Bushey, yang kemudian menjadi lokasi temuan ketiga mayat korban. Ketiga korban dinyatakan meninggal seketika di lokasi kejadian.
Kepala Inspektur Jon Simpson dari kepolisian setempat menyebutnya sebagai "insiden mengerikan yang melibatkan apa yang saat ini diyakini sebagai crossbow, namun senjata-senjata lainnya mungkin juga telah digunakan".
Diketahui bahwa tidak ada izin yang diperlukan untuk memiliki crossbow di Inggris, namun untuk membawa senjata otomatis itu di depan umum tanpa alasan yang masuk akal adalah tindakan ilegal.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Yvette Cooper, menyebut kematian itu "benar-benar mengejutkan" dan menyatakan dirinya terus mendapatkan informasi terbaru mengenai penyelidikan kasus tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris, dalam pernyataan terpisah, mengatakan bahwa undang-undang "sedang ditinjau secara terus-menerus dan seruan untuk mencari bukti diluncurkan awal tahun ini untuk melihat apakah kontrol lebih lanjut terhadap crossbow harus diberlakukan".
Ditambahkan oleh juru bicara tersebut bahwa Menteri Cooper akan "segera mempertimbangkan temuan tersebut untuk melihat apakah undang-undang perli diperketat lebih lanjut".
Rentetan kasus penyerangan dengan crossbow terjadi di wilayah Inggris beberapa waktu terakhir. Salah satunya pada Maret lalu, ketika dua orang mengalami luka-luka dalam serangan crossbow secara terpisah di area Shoreditch, London, yang membuat seorang pria berusia 47 tahun ditangkap.
Pada Oktober tahun lalu, seorang pria bernama Jaswant Singh Chail (21) dipenjara setelah didapati membawa crossbow di halaman Kastil Windsor.