Bawa Pedang, Pria Serang Warga dan Polisi di London

Insiden penembakan terjadi di kawasan Plymouth, Inggris. Penembakan brutal itu dilaporkan menawaskan 6 orang termasuk terduga pelaku. — Ilustrasi (dok. Getty Images/William Dax)

London -

Aksi penyerangan terjadi di London, Inggris, dengan menargetkan warga setempat dan personel kepolisian. Seorang pria bersenjatakan pedang telah ditangkap di Hainault, London sebelah timur, terkait penyerangan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2024), Kepolisian Metropolitan London dalam pernyataannya menyebut beberapa orang mengalami luka-luka akibat aksi penyerangan yang terjadi pada Selasa (30/4) pagi, sesaat sebelum pukul 07.00 waktu setempat.

Dituturkan kepolisian setempat bahwa awalnya pihaknya mendapatkan laporan soal sebuah kendaraan memasuki sebuah rumah dan "beberapa orang telah ditikam".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami memahami bahwa tersangka terus menyerang anggota masyarakat dan dua personel kepolisian," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London.

"Kami sedang menunggu informasi terkini mengenai kondisi para korban luka," imbuh pernyataan tersebut.

Layanan Ambulans London mengatakan timnya merawat lima orang dan membawa semuanya ke rumah sakit terdekat. Belum ada kabar terbaru mengenai kondisi kelima korban luka tersebut.

Kepolisian Metropolitan London, yang mengawasi area seluas 1.605 kilometer persegi di London Raya, menyebut seorang pria berusia 36 tahun telah ditangkap di lokasi kejadian. Identitas tersangka yang ditangkap itu belum diungkap ke publik.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Momen Kuda Militer Mengamuk di Jalanan London':

[Gambas:Video 20detik]

Motif di balik aksi penyerangan ini juga belum diketahui secara jelas. Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa insiden ini tampaknya tidak terkait teror, dan polisi tidak sedang memburu tersangka lainnya.

"Insiden ini tampaknya tidak ada hubungannya dengan teror," ucap Wakil Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London, Ade Adelekan.

Rekaman video dan foto-foto yang diposting ke media sosial menunjukkan seorang pria di dekat jalanan dan dekat rumah-rumah tampak membawa pedang jenis Samurai atau yang biasa disebut sebagai katana.

Kendaraan layanan darurat, termasuk kendaraan polisi, pemadam kebakaran dan ambulans, terlihat diparkir di belakang barikade, termasuk di dekat stasiun kereta bawah tanah setempat.

Wali Kota London, Sadiq Khan, dalam pernyataannya, mengatakan dirinya "benar-benar terpukul" mendengar kejadian tersebut dan melakukan kontak erat dengan komisioner Kepolisian Metropolitan London.

"Kantor polisi dan layanan darurat menunjukkan yang terbaik dari kota kita -- berlari menuju bahaya untuk melindungi orang lain dan saya berterima kasih kepada mereka dari lubuk hati saya yang terdalam," ujar Khan dalam pernyataannya.

Insiden ini terjadi setelah pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak mengkritik Khan terkait angka tindak kejahatan senjata tajam di ibu kota Inggris tersebut. Menurut statistik resmi, angka tindak kejahatan dengan melibatkan senjata tajam meningkat sebesar 20 persen di London sepanjang tahun 2023.

Halaman 1 2

Selanjutnya