Israel Serang Sekolah yang Tampung Pengungsi di Gaza, 27 Orang Tewas

Israel Serang Sekolah yang Tampung Pengungsi di Gaza, 27 Orang Tewas

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 10 Jul 2024 02:47 WIB
Palestinians inspect the damages at Abdulfattah Hamoud school where displaced people were taking refuge, following an Israeli strike, amid Israel-Hamas conflict, in Gaza City, June 25, 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Foto: Penampakan sekolah di Gaza usai diserang tentara Israel (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Tentara Israel kembali melancarkan serangan ke sebuah sekolah di Gaza. 27 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

Dilansir AFP, Rabu (10/7/2024), serangan dari Israel terjadi pada Selasa (9/7). Gedung sekolah yang diserang diketahui menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

Sumber rumah sakit di Gaza mengatakan kepad AFP ada 27 orang tewas. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan itu terjadi di pintu masuk sekolah Al-Awda di Abasan, dekat kota selatan Khan Yunis, kata sumber di rumah sakit Nasser di Khan Yunis tempat para korban dirawat.

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 29 orang. Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.

ADVERTISEMENT

Israel belum buka suara terkait serangan tersebut. Mereka mengakui melakukan tiga serangan lainnya sejak Sabtu (6/7) terhadap sekolah-sekolah Gaza yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi.

Israel mengatakan ketiga serangan tersebut menargetkan militan yang bersembunyi di sekolah-sekolah. Pada hari Sabtu (6/7), serangan Israel menghantam sekolah Al-Jawni yang dikelola PBB di Nuseirat, Gaza tengah. Serangan itu menewaskan 16 orang.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan ada 2.000 orang yang berlindung di sana saat itu. Keesokan harinya serangan terhadap sekolah Keluarga Suci di Kota Gaza menewaskan empat orang menurut badan pertahanan sipil Gaza.

Sekolah lain yang dikelola UNRWA di Nuseirat diserang pada hari Senin (8/7). Sebuah rumah sakit setempat mengatakan beberapa orang dibawa untuk perawatan.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan "beberapa teroris" dengan menggunakan sekolah tersebut sebagai tempat berlindung. Hamas membantah klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads