Presiden Baru Iran Tegaskan Dukungan untuk Hizbullah

Presiden Baru Iran Tegaskan Dukungan untuk Hizbullah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 09 Jul 2024 10:34 WIB
(FILES) Iranian reformist candidate Masoud Pezeshkian attends his campaign rally, two days before a presidential election runoff following a first round marked by a historically low turnout, at a stadium in Tehran on July 3, 2024. Masoud Pezeshkian, Irans only reformist candidate in the latest presidential election, has risen from relative obscurity to become the ninth president of the Islamic republic on July 6, 2024.  Pezeshkian, 69, won around 53.6 percent of the vote in a runoff election against the ultraconservative Saeed Jalili. (Photo by ATTA KENARE / AFP)
Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian (Foto: AFP/ATTA KENARE)
Jakarta -

Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian menegaskan kembali dukungan republik Islam tersebut terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon, dan mengutuk tindakan Israel terhadap warga Palestina.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/7/2024), pernyataan tersebut disampaikan Pezeshkian kepada pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah lewat kantor berita resmi Iran, IRNA pada Senin (8/7) waktu setempat. Ini merupakan salah satu komentar kebijakan luar negeri pertama dari Pezeshkian sejak kemenangannya dalam pemilihan presiden Iran putaran kedua pada hari Jumat lalu.

Teheran memberikan dukungan finansial dan militer kepada Hizbullah, yang dibentuk atas inisiatif Garda Revolusi Iran setelah musuh bebuyutan Israel menyerbu Beirut pada tahun 1982 selama perang saudara di Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada Hizbullah dan kelompok-kelompok sekutunya, Pezeshkian mengatakan: "Dukungan perlawanan berakar pada kebijakan fundamental Republik Islam Iran."

Pezeshkian mengatakan dia yakin "gerakan perlawanan" akan menghentikan "kebijakan penghasutan dan kriminal" musuh bebuyutannya, Israel, di Gaza, di mana Israel terus berperang dengan sekutu Hizbullah di Palestina, Hamas.

ADVERTISEMENT

Sejak perang di Gaza dimulai, Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling serang di perbatasan Lebanon. Hal ini memicu kekhawatiran global akan potensi perang habis-habisan seiring meningkatnya pertempuran.

Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan Teheran "tidak akan ragu untuk mendukung bangsa Lebanon". Dia menambahkan bahwa Israel "harus menyadari konsekuensi dari setiap tindakan berani di kawasan ini, terutama terhadap Lebanon."

Lihat juga Video: Iran Punya Presiden Terpilih Baru, AS: Masih Pendukung Teroris

[Gambas:Video 20detik]



Pezeshkian yang reformis mengalahkan Saeed Jalili yang ultrakonservatif, mantan negosiator nuklir, dalam pemilu yang digelar setelah kematian presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.

Setelah pemilu, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan hasil pemilu tersebut merupakan "pesan yang jelas mengenai tuntutan perubahan dan pertentangan" dari rakyat Iran.

Sebelumnya, pada hari Sabtu lalu, Nasrallah mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangan pemilunya. Dia pun menekankan peran Teheran sebagai pendukung "kuat" kelompok-kelompok "perlawanan" regional.

Hizbullah merupakan bagian penting dari Poros Perlawanan - sebuah aliansi gerakan bersenjata pro-Iran yang menentang Israel dan Amerika Serikat.

Aliansi tersebut juga mencakup kelompok pemberontak Houthi di Yaman dan para petempur di Irak, serta Hamas.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads