.webp)
Pasukan militer Rusia kembali meluncurkan puluhan rudal menargetkan beberapa kota di wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, pada Senin (8/7) waktu setempat. Rentetan serangan rudal Moskow itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Seperti dilansir AFP dan The Kyiv Independent, Senin (8/7/2024), Presiden Volodymyr Zelensky menyebut serangan udara Rusia yang jarang terjadi pada siang hari bolong itu memicu kerusakan pada bangunan permukiman hingga rumah sakit anak di wilayah Ukraina.
"Para teroris Rusia sekali lagi menyerang Ukraina secara besar-besaran dengan rudal. Berbagai kota: Kyiv, Dnipro, Kryvy Rig, Sloviansk, Kramatorsk. Lebih dari 40 rudal dari berbagai jenis," sebut Zelensky dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangunan-bangunan tempat tinggal, infrastruktur, dan rumah sakit anak-anak mengalami kerusakan," tuturnya.
Zelensky tidak menyebut soal jumlah korban jiwa dalam pernyataannya.
Namun Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, seperti dikutip The Kyiv Independent, melaporkan total sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya luka-luka akibat serangan rudal Rusia pada Senin (8/7) waktu setempat. Serangan ini menjadi yang kedua dalam beberapa jam terakhir.
Angkatan Udara Ukraina, seperti dilaporkan Associated Press, melaporkan bahwa peluncuran rudal-rudal balistik Kinzhal juga terdeteksi dalam serangan terbaru Moskow terhadap Kyiv tersebut. Rudal Kinzhal yang merupakan jenis rudal hipersonik disebut sebagai salah satu senjata paling canggih Rusia.
Rudal Kinzhal diklaim mampu melesat dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara, yang membuat rudal itu sulit untuk dicegat dan dijatuhkan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Laporan wartawan The Kyiv Independent di lapangan menyebut lebih dari 10 suara ledakan terdengar di wilayah Kyiv pada Senin (8/7). Bangunan-bangunan yang ada di ibu kota Ukraina itu dilaporkan berguncang akibat ledakan-ledakan yang terjadi.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam pernyataannya menyebut sistem pertahanan udara diaktifkan di area pinggiran ibu kota.
Disebutkan juga oleh Klitschko bahwa bantuan medis telah dipanggil ke distrik Solomianskyi. Menurut laporan otoritas Kyiv, sedikitnya tujuh orang tewas dan 25 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayahnya.
Sementara sekitar 10 orang lainnya dilaporkan tewas akibat serangan di kota Kryvy Rig.
Laporan Associated Press menyebut serangan rudal Rusia itu menghantam rumah sakit anak Okhmatdyt di Kyiv, yang merupakan fasilitas medis terbesar untuk anak-anak di Ukraina. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan di rumah sakit tersebut.
Serangan rudal Rusia pada Senin (8/7) itu sebagai pengeboman terbesar yang melanda Kyiv dalam beberapa bulan terakhir.
