Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Bajak Pesawat Pengebom!

Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Bajak Pesawat Pengebom!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 08 Jul 2024 15:51 WIB
A Tupolev Tu-22M3 bomber performs during the International Army Games 2016, in Dubrovichi outside Ryazan, Russia, August 5, 2016. REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Ilustrasi -- Pesawat pengebom strategis Tupolev Tu-22M3 milik Rusia (dok. REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo Purchase Licensing Rights)
Moskow -

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) berhasil menggagalkan upaya Ukraina untuk membajak sebuah pesawat pengebom strategis miliknya. Moskow menuding intelijen Kyiv berupaya merekrut seorang pilot militer Rusia untuk menerbangkan pesawat pengebom itu ke wilayah Ukraina usai membajaknya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (8/7/2024), FSB mengungkapkan laporannya soal rencana pembajakan sebuah pesawat pengebom strategis Tupolev Tu-22M3 oleh Ukraina itu dalam situs resminya pada Senin (8/7) waktu setempat.

"Intelijen Ukraina berniat merekrut seorang pilot militer Rusia yang akan mendapatkan imbalan uang dan diberi kewarganegaraan Italia, untuk membujuknya agar menerbangkan dan mendaratkan pesawat pembawa rudal itu di Ukraina," tutur FSB, penerus utama KGB era Soviet, dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen laporan tersebut. Dinas Keamanan Ukraina (SBU) belum memberikan tanggapan resminya.

FSB dalam laporannya juga menyebut bahwa selama operasi militer, Rusia menerima informasi-informasi yang membantu pasukannya menyerang lapangan terbang Ozerne di Ukraina bagian barat lalu.

ADVERTISEMENT

Namun waktu operasi militer dan dugaan serangan terhadap lapangan terbang Ozerne di Zhytomyr, Ukraina itu, masih belum jelas.

Wilayah Zhytomyr berada dalam peringatan serangan udara pada Senin (8/7) dini hari. Laporan-laporan tidak resmi yang disampaikan via media sosial, termasuk aplikasi pesan Telegram yang banyak digunakan para pejabat dan militer di kedua negara, menyebutkan adanya rentetan ledakan di area Zhytomyr.

Laporan tersebut belum bisa diverifikasi secara independen oleh Reuters.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Awal bulan ini, militer Rusia mengklaim serangannya berhasil menghancurkan lima jet tempur Su-27 milik Ukraina di pangkalan udara Myrhorod. Dua jet tempur lainnya yang ada di pangkalan udara itu disebut mengalami kerusakan.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan pada 2 Juli lalu menyebut rudal Iskander-M digunakan dalam serangan terhadap pangkalan udara Myrhorod tersebut. Moskow merilis video yang menunjukkan momen serangan itu, dengan kepulan asap dan kobaran api terlihat melalap sebuah lapangan terbang.

Klaim Rusia itu dibantah oleh Ukraina, dengan seorang pejabat Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengakui adanya serangan di Myrhorod, namun menyebut Rusia terlalu membesar-besarkan kerusakan yang ditimbulkan oleh serangannya tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads