Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersikeras tidak akan mundur dari pencapresan Partai Demokrat untuk pemilu November mendatang, usai penampilannya dalam debat dikritik. Capres reformis Iran, Masoud Pezeshkian, memenangkan pilpres putaran kedua melawan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili.
Biden menegaskan tidak ada kandidat lainnya yang pantas menjadi capres Partai Demokrat selain dirinya. Saat membahas penampilan debatnya yang menuai kritikan, Biden menyebutnya "malam yang buruk" dan menepis gagasan bahwa penampilannya yang buruk merupakan pertanda masalah kesehatan serius.
Sementara itu, Pezeshkian akan menjabat sebagai Presiden baru Iran untuk menggantikan mendiang Presiden Ebrahim Raisi setelah memperoleh lebih dari 16 juta suara, dari total 30 juta suara yang telah dihitung. Dia mengalahkan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili, yang hanya meraup lebih dari 13 juta suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (6/7/2024):
- Biden Bersikeras Tolak Mundur Pencapresan Partai Demokrat
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersikeras tidak akan mengundurkan diri dari pencalonan presiden Partai Demokrat untuk pemilu November mendatang. Biden menegaskan tidak ada kandidat lainnya yang pantas menjadi capres Partai Demokrat selain dirinya.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (6/7/2024), penegasan itu disampaikan Biden dalam wawancara dengan ABC Network pada Jumat (5/7) waktu setempat, yang dimaksudkan untuk meyakinkan para pemilih setelah penampilan dalam debat capres yang menuai kritikan pada 27 Juni lalu.
Biden dinilai tampil tidak meyakinkan dan kurang kuat saat menghadapi capres Partai Republik, Donald Trump, pada saat itu. Hal tersebut lantas menuai seruan agar dia mundur dari pencapresan Partai Demokrat, agar kandidat lainnya bisa maju.
- Masoud Pezeshkian Menangi Pilpres Iran Putaran Kedua!
Calon presiden (capres) reformis Iran, Masoud Pezeshkian, memenangkan pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua melawan capres ultrakonservatif, Saeed Jalili, yang digelar pada Jumat (5/7) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan Press TV, Sabtu (6/7/2024), juru bicara kantor pusat pemilu Iran, yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Iran, Mohsen Eslami dalam pernyataannya menyebut penghitungan suara telah selesai dilakukan pada Sabtu (6/7), setelah pemungutan suara digelar sehari sebelumnya.
Hasil penghitungan itu, sebut Eslami, menunjukkan bahwa dari total 30.530.157 suara yang telah dihitung, Pezeshkian memperoleh lebih dari 16 juta suara (tepatnya 16.384.403 suara), sedangkan Jalili meraup lebih dari 13 juta suara (13.538.179 suara).
- Resmi Menjabat PM Baru, Keir Starmer Bertekad Bangun Kembali Inggris
Kepala negara Inggris, Raja Charles III, telah secara resmi mengangkat Keir Starmer sebagai Perdana Menteri (PM) atau kepala pemerintahan baru dalam audiensi di Istana Buckingham pada Jumat (5/7). Starmer lantas menegaskan kembali tekadnya untuk "membangun kembali Inggris".
Seperti dilansir AFP, Sabtu (6/7/2024), foto yang dirilis oleh Istana Buckingham menunjukkan Raja Charles III berjabat tangan dengan Starmer saat kedua bertemu pada Jumat (5/7) waktu setempat, setelah Partai Buruh yang dipimpin Starmer menang telak atas Partai Konservatif dalam pemilu parlemen Inggris.
Raja Charles III sebelumnya menerima audiensi dengan Rishi Sunak, ketua Partai Konservatif, yang mengundurkan diri dari jabatan PM.
- Israel Sebut Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berlanjut Pekan Depan
Otoritas Israel mengatakan bahwa "kesenjangan" masih ada antara pihaknya dan kelompok Hamas soal cara mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza. Namun Tel Aviv menegaskan akan tetap mengirimkan delegasi perunding untuk melanjutkan perundingan di Qatar pekan depan.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (6/7/2024), penegasan itu disampaikan oleh kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, setelah delegasi pimpinan kepala badan intelijen Mossad, David Barnea, kembali dari perundingan putaran pertama dengan para mediator di Doha, Qatar, pada Jumat (5/7).
"Disepakati bahwa pekan depan, para perunding Israel akan berangkat ke Doha untuk melanjutkan perundingan. Masih ada kesenjangan di antara kedua pihak," ucap juru bicara kantor PM Netanyahu dalam pernyataannya.
- Cabut Tuntutan, Hamas Setuju Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata Gaza
Kelompok Hamas dilaporkan menerima tawaran Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza, yang mencakup pembebasan para sandera Israel, termasuk para tentara dan pria-pria asal Tel Aviv.
Persetujuan dari Hamas ini diberikan sekitar 16 hari setelah tahap pertama perjanjian yang bertujuan mengakhiri perang di daerah kantong Palestina tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (6/7/2024), Hamas memberikan persetujuan ini setelah mencabut salah satu tuntutannya terhadap Israel dalam perundingan gencatan senjata sebelumnya, yang memicu pertikaian dan terhentinya negosiasi yang dimediasi Qatar, Mesir juga AS.