Sebuah pesawat Boeing 787-9 Dreamliner milik maskapai penerbangan Air Europa mengalami turbulensi parah dan harus dialihkan ke bandara Brasil. Pesawat yang berangkat dari Madrid, Spanyol ke Montevideo, Uruguay tersebut harus mendarat darurat di bandara Brasil pada hari Senin (1/7) waktu setempat.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan bahwa 30 penumpang mengalami luka-luka ringan dalam insiden itu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (2/7/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Terlalu! Israel Buang Limbah ke Aliran Air yang Diminum Warga Palestina
Para pemukim Israel dilaporkan membuang limbah ke aliran mata air Al-Auja yang banyak digunakan sebagai air minum oleh warga Palestina di Tepi Barat. Tindakan ini dilakukan secara sengaja oleh para pemukim Israel dengan tujuan mencemari mata air yang menjadi penyokong kehidupan warga Palestina itu.
Seperti dilansir kantor berita Palestina, WAFA News Agency, dan Al Jazeera, Selasa (2/7/2024), hal tersebut dilaporkan oleh pengawas utama organisasi Al-Baidar yang membela hak-hak orang Bedouin, Hassan Mlihat, saat berbicara kepada WAFA News Agency.
Mlihat mengatakan bahwa para pemukim Israel yang ada di Tepi Barat dengan sengaja membuang limbah aliran mata air Al-Auja, yang terletak di sebelah utara kota Jericho, dengan tujuan untuk mencemarinya dan membuat warga Palestina tidak bisa mengambil manfaat dari mata air tersebut.
- Korut Uji Coba Rudal Bawa Hulu Ledak Super Besar Seberat 4,5 Ton!
Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil meluncurkan rudal balistik taktis terbaru yang mampu membawa hulu ledak super besar dalam uji coba pada Senin (1/7) waktu setempat. Para analis memperkirakan senjata terbaru Pyongyang itu mungkin berkemampuan nuklir.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/7/2024), kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa Pyongyang secara sukses meluncurkan rudal Hwasong-11Da-4,5 yang diklaim mampu membawa hulu ledak super besar hingga seberat 4,5 ton.
"Uji tembak dilakukan dengan sebuah rudal dengan hulu ledak yang disimulasikan untuk memverifikasi stabilitas penerbangan dan akurasi serangan pada jangkauan maksimum 500 kilometer dan minimum 90 kilometer," sebut KCNA dalam laporannya.
- Trump Tak Bisa Dituntut Atas Tindakan Resmi Saat Menjabat, Biden Geram!
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam putusan Mahkamah Agung yang menyatakan mantan Presiden Donald Trump memiliki kekebalan dari penuntutan atas tindakan resminya semasa menjabat. Biden memperingatkan putusan itu menjadi "preseden berbahaya" yang akan dieksploitasi oleh Trump jika menang pemilu AS nanti.
Simak juga 'Saat Biden Akui Tampil Buruk di Debat, Tapi Bersumpah Kalahkan Trump':