Korut Uji Coba Rudal Bawa Hulu Ledak Super Besar Seberat 4,5 Ton!

Korut Uji Coba Rudal Bawa Hulu Ledak Super Besar Seberat 4,5 Ton!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Jul 2024 14:23 WIB
This picture taken on June 26, 2024 and released by North Koreas official Korean Central News Agency (KCNA) via KNS on June 27, 2024 shows the separation and guidance control test of individual mobile warheads conducted by the DPRK missile administration at an unconfirmed location in North Korea. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP) / South Korea OUT / ---EDITORS NOTE--- RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Ilustrasi -- Peluncuran rudal Korut beberapa waktu lalu (dok. KCNA VIA KNS/AFP)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil meluncurkan rudal balistik taktis terbaru yang mampu membawa hulu ledak super besar dalam uji coba pada Senin (1/7) waktu setempat. Para analis memperkirakan senjata terbaru Pyongyang itu mungkin berkemampuan nuklir.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/7/2024), kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa Pyongyang secara sukses meluncurkan rudal Hwasong-11Da-4,5 yang diklaim mampu membawa hulu ledak super besar hingga seberat 4,5 ton.

"Uji tembak dilakukan dengan sebuah rudal dengan hulu ledak yang disimulasikan untuk memverifikasi stabilitas penerbangan dan akurasi serangan pada jangkauan maksimum 500 kilometer dan minimum 90 kilometer," sebut KCNA dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Korea Selatan (Korsel) sebelumnya menggambarkan aktivitas peluncuran Korut pada Senin (1/7) waktu setempat itu melibatkan dua rudal balistik jarak pendek, yang salah satunya disebut gagal pada awal peluncuran.

Uji coba terbaru itu digelar setelah rezim pemimpin Korut Kim Jong Un mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan Korsel, Jepang dan Amerika Serikat (AS) sebagai "NATO versi Asia" dan memperingatkan "konsekuensi fatal".

ADVERTISEMENT

Hulu ledak super besar yang disebut oleh Pyongyang, bersama dengan satelit mata-mata militer dan rudal balistik antarbenua yang berbahan bakar solid, termasuk dalam daftar senjata canggih yang dijanjikan akan dikembangkan oleh Kim Jong Un saat berpidato dalam kongres Partai Buruh Korea tahun 2021 lalu.

Dalam laporan KCNA, sebut analis senior pada Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul, Hong Min, persenjataan itu "digambarkan sebagai 'hulu ledak super besar', dengan sengaja menghilangkan kata 'nuklir'".

"Namun karena rudal itu mampu membawa hulu ledak nuklir, maka bisa dianggap sebagai senjata nuklir," ucap Hong Min kepada AFP.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Pakta Perjanjian Pertahanan Rusia-Korut Bikin Korsel Meradang':

[Gambas:Video 20detik]



Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Korut meningkatkan aktivitas pengujian senjata dan membombardir Korsel dengan balon-balon penuh sampah.

Pyongyang menyebut balon-balon itu merupakan pembalasan atas balon berisi selebaran propaganda anti-rezim Korut yang dikirimkan para aktivis dan pembelot di Korsel.

Untuk merespons aksi terbaru Korut itu, Korsel telah sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer dengan Pyongyang yang bertujuan mengurangi ketegangan. Seoul juga melanjutkan kembali siaran propaganda melalui pengeras suara di perbatasan kedua negara.

Pada Selasa (2/7) waktu setempat, militer Korsel mengumumkan pasukannya melanjutkan latihan tembak langsung di area tembak artileri yang terletak dekat perbatasan dengan Korut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads