Korut Kecam Latihan Militer AS-Jepang-Korsel: Itu NATO Versi Asia!

Korut Kecam Latihan Militer AS-Jepang-Korsel: Itu NATO Versi Asia!

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 30 Jun 2024 10:40 WIB
The North Korean flag is seen in the countrys embassy compounds in Kuala Lumpur on March 19, 2021, after North Korea severed diplomatic ties with Malaysia in response to the extradition of a citizen to the US earlier this month. (Photo by Sazali Ahmad / AFP)
Bendera Korut (Foto: AFP/SAZALI AHMAD)
Jakarta -

Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Korut menyebutnya sebagai 'NATO versi Asia' dan memperingatkan 'konsekuensi fatal'.

Hal ini terjadi sehari setelah negara tersebut menyelesaikan latihan selama tiga hari, yang dijuluki "Freedom Edge", dalam bidang rudal balistik dan pertahanan udara, perang anti-kapal selam, dan pelatihan siber defensif.

Para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang sepakat pada pertemuan puncak trilateral tahun lalu untuk melakukan latihan tahunan sebagai tanda persatuan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan meningkatnya pengaruh regional Tiongkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengecam keras... tindakan militer yang provokatif terhadap DPRK," kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu, mengacu pada nama resmi Korea Utara, dilansir AFP, Minggu (30/6/2024).

Kemlu Korut mengibaratkan hubungan AS-Jepang dan Korsel seperti terlihat sebagai NATO versi Asia.

ADVERTISEMENT

"Hubungan AS-Jepang-Korsel telah terlihat seperti NATO versi Asia," kata pernyataan itu sambil memperingatkan "konsekuensi fatal," ujarnya.

"DPRK tidak akan pernah mengabaikan langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer," sambungnya.

Latihan gabungan terbaru ini melibatkan kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt milik Washington, kapal perusak berpeluru kendali milik Tokyo JS Atago, dan jet tempur KF-16 milik Seoul.

Korut selalu mengecam latihan gabungan serupa sebagai latihan invasi.

Sementara itu, kedua Korea telah terjebak dalam aksi saling balas balon dalam beberapa pekan terakhir, di mana Pyongyang mengirimkan balon-balon berisi sampah ke arah selatan sebagai pembalasan atas misi serupa yang dikirim ke utara dari Korea Selatan yang membawa propaganda pro-Seoul.

Simak juga 'Momen Warga Korut Peringati 74 Tahun Perang Korea di Pyongyang':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads