Terlalu! Israel Buang Limbah ke Aliran Air yang Diminum Warga Palestina

Terlalu! Israel Buang Limbah ke Aliran Air yang Diminum Warga Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Jul 2024 12:03 WIB
Palestinians gather to collect water, amid shortages of drinking water, as the Israeli-Palestinian conflict continues, in Khan Younis in the southern Gaza Strip October 15, 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Ilustrasi -- Warga Palestina di Gaza mengisi pasokan air di tengah perang (dok. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Tepi Barat -

Para pemukim Israel dilaporkan membuang limbah ke aliran mata air Al-Auja yang banyak digunakan sebagai air minum oleh warga Palestina di Tepi Barat. Tindakan ini dilakukan secara sengaja oleh para pemukim Israel dengan tujuan mencemari mata air yang menjadi penyokong kehidupan warga Palestina itu.

Seperti dilansir kantor berita Palestina, WAFA News Agency, dan Al Jazeera, Selasa (2/7/2024), hal tersebut dilaporkan oleh pengawas utama organisasi Al-Baidar yang membela hak-hak orang Bedouin, Hassan Mlihat, saat berbicara kepada WAFA News Agency.

Mlihat mengatakan bahwa para pemukim Israel yang ada di Tepi Barat dengan sengaja membuang limbah aliran mata air Al-Auja, yang terletak di sebelah utara kota Jericho, dengan tujuan untuk mencemarinya dan membuat warga Palestina tidak bisa mengambil manfaat dari mata air tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemukim Israel itu juga dilaporkan sengaja berjalan-jalan di sekitar aliran mata air tersebut.

Tidak hanya itu, Mlihat menambahkan bahwa Kepolisian Israel juga menerbitkan tilang, dengan niat jahat, kepada para pengemudi traktor pertanian dari kalangan warga Bedouin di sekitar area tersebut yang mendatangi mata air tersebut.

ADVERTISEMENT

Disebutkan Mlihat bahwa warga sekitar sering mengambil air dari aliran mata air tersebut dengan mengisi tangki mereka untuk kebutuhan minum sehari-sehari dan untuk menghidupi ternak mereka.

Dia menekankan bahwa membuang limbah, terutama limbah beracun, di aliran mata air bisa memicu ancaman terhadap kesehatan masyarakat dalam jangka pendek dan jangka panjang, juga dapat membahayakan lingkungan sekitarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ditegaskan juga oleh Mlihat bahwa tindakan semacam itu jelas melanggar aturan hukum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hukum kemanusiaan internasional.

Terlepas dari aksi tak bertanggung jawab para pemukim Israel itu, dilaporkan bahwa tindak kekerasan di Tepi Barat, yang diduduki Tel Aviv sejak tahun 1967 silam, telah mengalami peningkatan sebelum perang antara Hamas dan Israel berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Menurut laporan para pejabat Palestina, sedikitnya 553 warga Palestina tewas dibunuh oleh pasukan Israel atau para pemukim Yahudi di wilayah Tepi Barat sejak perang Gaza pecah.

Sementara rentetan serangan yang dilakukan oleh warga Palestina, menurut data penghitungan AFP berdasarkan data resmi Israel, telah menewaskan 15 warga Israel, termasuk personel militer, di Tepi Barat pada periode yang sama.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads