Militer Israel melaporkan militan-militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan sekitar "20 proyektil" ke wilayahnya. Puluhan proyektil itu diluncurkan dari kota utama Khan Younis yang ada di wilayah Jalur Gaza bagian selatan.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (1/7/2024), militer Israel dalam pernyataannya menyebut beberapa proyektil itu berhasil ditembak jatuh, namun ada beberapa proyektil lainnya yang jatuh di dalam wilayah Israel bagian selatan.
Militer Israel mengatakan tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan dari Jalur Gaza tersebut. Namun tidak disebutkan apakah serangan itu memicu kerusakan di wilayah Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai respons, pasukan Israel melancarkan serangan balik terhadap area-area di Jalur Gaza yang diyakini menjadi lokasi peluncuran proyektil tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, sayap bersenjata dari kelompok Jihad Islam mengklaim pihaknya telah menembakkan salvo atau rentetan serangan terhadap beberapa komunitas Israel bagian selatan, tepatnya di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza.
"Kami mengebom ... permukiman-permukiman di sepanjang Jalur Gaza dengan rentetan serangan rudal sebagai respons atas kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat Palestina kami," demikian pernyataan Brigade Al-Quds, yang merupakan sayap bersenjata Jihad Islam.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Jihad Islam yang bersekutu dengan kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, juga ikut berperang melawan militer Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Perang di Jalur Gaza berkecamuk sejak 7 Oktober tahun lalu, setelah kelompok militan Palestina itu melancarkan serangan mengejutkan ke wilayah Israel bagian selatan. Sekitar 1.200 orang tewas di Israel dan lebih dari 250 orang lainnya disandera oleh Hamas di Jalur Gaza.
Tel Aviv melancarkan serangan balasan terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza. Menurut data otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 37.000 orang tewas akibat rentetan serangan Israel sejak Oktober tahun lalu.