Israel Bebaskan 55 Warga Palestina, Termasuk Direktur RS Al-Shifa

Israel Bebaskan 55 Warga Palestina, Termasuk Direktur RS Al-Shifa

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 01 Jul 2024 15:34 WIB
Palestinians inspect the damages at Al Shifa Hospital after Israeli forces withdrew from the Hospital and the area around it following a two-week operation, amid the ongoing conflict between Israel and Hamas, in Gaza City April 1, 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
RS Al-Shifa di Gaza rusak usai penyerangan militer Israel (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Seorang pejabat kesehatan Palestina mengatakan Israel telah membebaskan 55 warga Palestina yang ditahan dari Gaza, termasuk direktur rumah sakit utama di wilayah tersebut.

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa tersebut, Mohammed Abu Selmia ditahan pada bulan November lalu, ketika pasukan Israel menyerbu rumah sakit itu.

Militer Israel mengklaim kelompok Hamas menggunakan fasilitas itu untuk tujuan militer, dan menemukan sebuah terowongan di dalam kompleks medis tersebut. Namun, Abu Selmia dan staf lainnya membantah tuduhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir The Associated Press dan Al Arabiya, Senin (1/7/2024), Nahedh Abu Taema, direktur Rumah Sakit Al-Nasser di Gaza selatan, yang juga telah diserbu pasukan Israel, mengatakan Abu Selmia termasuk di antara 55 tahanan Palestina dari Gaza yang dibebaskan pada hari Senin (1/7/2024).

Dia mengatakan bahwa semuanya kecuali lima orang di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Al-Nasser untuk pemeriksaan kesehatan. Sementara yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.

ADVERTISEMENT

Israel menuduh Hamas dan kelompok militan lainnya berlindung di rumah sakit dan menggunakannya untuk tujuan militer.

Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan Israel telah memaksa beberapa rumah sakit untuk menutup atau mengurangi layanan secara drastis, sehingga membahayakan warga sipil. Rumah sakit dapat kehilangan perlindungan berdasarkan hukum internasional jika digunakan untuk tujuan militer.

Dalam komentar video yang disiarkan oleh media Palestina setelah pembebasannya, Abu Selmia menuduh pemerintah Israel menganiaya para tahanan Palestina, dengan mengatakan bahwa mereka "menjadi sasaran penghinaan fisik dan psikologis setiap hari."

Otoritas Israel membantah tuduhan tersebut.

Simak Video 'Hamas: Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Belum Ada Kemajuan':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads