Kata Korsel soal Korut Sebut Latihan Militer AS-Jepang-Korsel 'NATO Asia'

Kata Korsel soal Korut Sebut Latihan Militer AS-Jepang-Korsel 'NATO Asia'

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 30 Jun 2024 16:25 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan
Bendera Korea Selatan (Foto: Ilustrasi)
Jakarta -

Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai 'NATO versi Asia'. Merespons hal itu, Korea Selatan menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak masuk akal.

Dilansir AFP, Minggu, (30/6/2024), Korsel menolak tuduhan Korut tersebut. Korsel menyatakan bahwa latihan terbaru tersebut merupakan kelanjutan dari latihan pertahanan yang diadakan secara rutin selama bertahun-tahun di antara ketiga sekutu tersebut.

"Tidak masuk akal jika Korea Utara, sumber utama ketegangan di Semenanjung Korea, mengkritik latihan Freedom Edge dengan menjulukinya sebagai 'NATO Asia'," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Korut menyebutnya sebagai 'NATO versi Asia' dan memperingatkan 'konsekuensi fatal'.

Hal ini terjadi sehari setelah negara tersebut menyelesaikan latihan selama tiga hari, yang dijuluki "Freedom Edge", dalam bidang rudal balistik dan pertahanan udara, perang anti-kapal selam, dan pelatihan siber defensif.

ADVERTISEMENT

Para pemimpin AS, Korea Selatan dan Jepang sepakat pada pertemuan puncak trilateral tahun lalu untuk melakukan latihan tahunan sebagai tanda persatuan dalam menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan meningkatnya pengaruh regional Tiongkok

"Kami mengecam keras... tindakan militer yang provokatif terhadap DPRK," kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu, mengacu pada nama resmi Korea Utara, dilansir AFP, Minggu (30/6/2024).

Kemlu Korut mengibaratkan hubungan AS-Jepang dan Korsel seperti terlihat sebagai NATO versi Asia.

"Hubungan AS-Jepang-Korsel telah terlihat seperti NATO versi Asia," kata pernyataan itu sambil memperingatkan "konsekuensi fatal," ujarnya.

"DPRK tidak akan pernah mengabaikan langkah AS dan para pengikutnya untuk memperkuat blok militer," sambungnya.

Latihan gabungan terbaru ini melibatkan kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt milik Washington, kapal perusak berpeluru kendali milik Tokyo JS Atago, dan jet tempur KF-16 milik Seoul.

Korut selalu mengecam latihan gabungan serupa sebagai latihan invasi.

(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads