Debat Capres AS Biden Vs Trump: dari Bicara Terbata-bata hingga Isu Seks

Debat Capres AS Biden Vs Trump: dari Bicara Terbata-bata hingga Isu Seks

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 30 Jun 2024 12:04 WIB
Biden dalam debat capres AS pada Kamis (27/6) malam (REUTERS/Brian Snyder Purchase Licensing Rights)
Joe Biden dalam debat capres AS pada Kamis (Foto: REUTERS/Brian Snyder Purchase Licensing Rights)

2. Trump Sebut AS Tak Lagi Dihormati

Soal ekonomi, Biden mendapat kesempatan pertama berbicara. Biden mengatakan dia mewarisi kehancuran ekonomi dari rezim sebelumnya. Presiden AS sebelum Biden tentu saja Donald Trump.

"Apa yang harus dilakukan saat ini adalah berusaha untuk mengembalikan semuanya kembali seperti semula," kata Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump menilai AS saat ini tidak lagi terlihat sebagai negara adidaya. AS kini sudah turun seperti negara berkembang.

"Kami tidak lagi dihormati sebagai sebuah negara, mereka tidak menghormati kepemimpinan kami," kata Trump tentang kepresidenan Biden.

ADVERTISEMENT

"Kami seperti negara dunia ketiga."

"Di seluruh dunia, kita tidak lagi dihormati sebagai sebuah negara. Mereka tidak menghormati kepemimpinan kita. Mereka tidak lagi menghormati Amerika Serikat."


3. Trump ditanya soal Palestina

Moderator Dana Bash dari CNN bertanya kepada Trump, "Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini?"

"Saya harus melihatnya," jawab Trump, sebelum beralih ke pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Eropa.

Sebagaimana diketahui, Jalur Gaza di Palestina saat ini menjadi sorotan dunia karena agresi Israel. Israel adalah Zionis yang didukung oleh AS.

Trump belum merinci bagaimana pendekatannya terhadap perang jika terpilih kembali dan bagaimana kebijakannya akan berbeda dari kebijakan Biden. Dia hanya memberikan komentar yang tidak jelas sambil mengkritik Biden dan berargumentasi bahwa serangan 7 Oktober tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden.

Trump juga melontarkan beberapa komentar publik yang kritis terhadap Netanyahu. Dia mengkritik perdana menteri dan badan intelijen Israel karena tidak siap menghadapi serangan itu. Dalam sebuah wawancara pada bulan April, ia mengatakan bahwa Israel perlu "menyelesaikan apa yang mereka mulai" dan "menyelesaikannya dengan cepat," sambil terus berargumentasi bahwa Israel "kalah dalam perang humas" karena visual yang keluar dari Gaza.


4. Trump Sebut Biden Lembek Sikapi Perang Ukraina-Rusia

Isu perang Ukraina versus Rusia menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat calon presiden Amerika Serikat (AS). Donald Trump mengkritik sikap Joe Biden yang dinilai sebagai pemimpin lemah dalam merespons persoalan tersebut.

"Ini adalah perang yang seharusnya tidak pernah dimulai jika kita punya pemimpin dalam perang ini," kata Trump dilansir AFP, Jumat (28/6/2024).

Trump kemudian mengkritik kebijakan ekonomi Biden di perang Rusia-Ukraina. Dia menyoroti gelontoran dana besar Amerika kepada Ukraina.

"Dia sekarang memberi $200 miliar atau lebih kepada Ukraina, dia memberi $200 miliar. Itu uang yang sangat besar. Saya rasa tidak akan pernah ada pernah seperti itu," kata Trump.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads