5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 28 Jun 2024 17:58 WIB
Trump dan Biden dalam debat capres AS pertama sebelum pilpres pada November mendatang. REUTERS/Brian Snyder Purchase Licensing Rights
Joe Biden dan Donald Trump dalam debat capres AS (Foto: REUTERS/Brian Snyder Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Moderator debat capres Amerika Serikat (AS) bertanya kepada Donald Trump, apakah dirinya bersedia mengakui Palestina sebagai negara merdeka bila dia menjadi Presiden AS? Jawaban Trump tidak jelas.

Dilansir CNN, Jumat (28/6/2024), Trump tidak mengatakan apakah dia akan mendukung Palestina merdeka atau tidak.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (28/6/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pilpres Iran Dimulai, 4 Capres Bertarung Gantikan Ebrahim Raisi

Iran menggelar pemilihan presiden (pilpres) cepat pada Jumat (28/6) untuk mencari pengganti mendiang Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu. Lebih dari 61 juta orang memiliki hak suara untuk memilih salah satu dari empat capres yang mencalonkan diri.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP dan Press TV, Jumat (28/6/2024), Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan bahwa tempat-tempat pemungutan suara di berbagai wilayah negara Syiah tersebut telah dibuka pada pukul 08.00 waktu setempat.

"Kami memulai pemilu," ucap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Iran, Ahmad Vahidi, dalam pidato yang disiarkan televisi pemerintah. Dia menyebut ini merupakan pilpres ke-14 dalam sejarah Iran.

- Panas! Hizbullah Kirim Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Kelompok Hizbullah menembakkan puluhan roket terhadap target pangkalan militer di Israel bagian utara. Rentetan serangan roket itu dimaksudkan sebagai pembalasan atas serangan udara Tel Aviv yang menghantam wilayah Lebanon dan menewaskan empat petempurnya.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (28/6/2024), kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran antara Hizbullah dan Israel semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan serangan lintas perbatasan terjadi hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza.

Hizbullah dalam pernyataannya mengklaim para petempurnya, pada Kamis (27/6) waktu setempat, mengebom "pangkalan pertahanan udara dan rudal utama komando wilayah utara (Israel) ... dengan puluhan roket Katyusha".

- Trump Bilang Biden Jadi Seperti 'Orang Palestina' karena Kritik Israel

Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) antara Donald Trump dan Joe Biden turut membahas soal perang Israel dan Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza. Trump menuding Biden menjadi seperti "orang Palestina" karena kritikannya terhadap Israel, sekutu dekat Washington.

Seperti dilansir The Hill dan CNN, Jumat (28/6/2024), saat debat capres yang berlangsung pada Kamis (27/6) malam memasuki pembahasan soal kebijakan luar negeri, Biden menguraikan kembali upaya pemerintahannya dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dia membanggakan proposal gencatan senjata yang mencakup pembebasan sandera yang ditukar dengan pembebasan tahanan Palestina di Israel, yang juga mengatur "gencatan senjata berkelanjutan dengan persyaratan tambahan". Proposal itu diumumkan Biden pada akhir Mei lalu.

- Biden: Trump Berhubungan Seks dengan Bintang Porno Saat Istrinya Hamil

Debat capres Amerika Serikat (AS) panas banget. Joe Biden selaku capres petahana mengatakan hal yang personal soal Donald Trump, yakni soal skandal Trump dengan bintang porno.

"Dan pikirkan semua hukuman perdata yang Anda hadapi. Berapa miliaran dolar yang harus Anda tanggung sebagai hukuman perdata karena menganiaya seorang wanita di depan umum? Untuk melakukan berbagai macam hal? Berhubungan seks dengan bintang porno di malam hari - saat istri Anda sedang hamil?" kata Biden di panggung debat, dilansir CNN, Jumat (28/6/2024).

- Moderator Debat Capres AS Tanya Apa Mau Akui Palestina? Ini Jawaban Trump

Moderator debat capres Amerika Serikat (AS) bertanya kepada Donald Trump, apakah dirinya bersedia mengakui Palestina sebagai negara merdeka bila dia menjadi Presiden AS? Jawaban Trump tidak jelas.

Dilansir CNN, Jumat (28/6/2024), Trump tidak mengatakan apakah dia akan mendukung Palestina merdeka atau tidak.

Awalnya, moderator Dana Bash dari CNN bertanya, "Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini?"

"Saya harus melihatnya," jawab Trump, sebelum beralih ke pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Eropa.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads