Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menepis kekhawatiran dan kritikan soal penampilannya dalam debat capres, yang disebut bagaikan "mimpi buruk" oleh Partai Demokrat. Biden meyakini dirinya melakukan yang terbaik dalam debat melawan mantan Presiden Donald Trump.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Jumat (28/6/2024), Biden meyakini dirinya memberikan penampilan yang baik dalam debat menghadapi Trump, meskipun kritikan menyebut penampilannya kurang kuat dan tidak meyakinkan.
"Saya pikir kami melakukannya dengan baik," ucap Biden kepada wartawan usai debat capres selesai digelar pada Kamis (27/6) malam waktu AS.
Ketika ditanya soal seruan yang muncul agar dirinya mundur dari pencapresan Partai Demokrat, dan soal apakah dirinya memiliki kekhawatiran dengan penampilannya dalam debat, Biden melontarkan serangan terbaru untuk Trump.
"Tidak, sulit untuk berdebat dengan seorang pembohong. New York Times menyebut dia berbohong 26 kali, kebohongan besar," jawab Biden.
Debat capres yang digelar di kantor pusat media terkemuka CNN di Atlanta itu merupakan yang pertama digelar antara Biden dan Trump, yang akan kembali bertarung dalam pilpres AS pada November mendatang. Dalam debat, keduanya saling menuduh rivalnya sebagai yang presiden AS terburuk dalam sejarah.
Biden yang berusia 81 tahun dan Trump yang berusia 78 tahun tidak saling berjabat tangan saat mengawali debat. Keduanya yang sama-sama menjadi presiden tertua saat pertama menjabat, bahkan saling menuduh bersikap kekanak-kanakan saat perdebatan sempat melenceng pada pembahasan permainan golf mereka.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Tawa Biden Kala Trump 'Ejek' Usia Tua-Minta Tes Kognitif
(nvc/ita)