Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Gaza, Tank-tank Makin Jauh ke Rafah

Serangan Israel Tewaskan 11 Warga Gaza, Tank-tank Makin Jauh ke Rafah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Jun 2024 12:26 WIB
An Israeli army tank takes position in an area of Israels southern border with the Gaza Strip on June 2, 2024, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian militant group Hamas. (AFP)
Ilustrasi tank militer Israel (Foto: AFP)
Jakarta -

Dua serangan udara Israel yang dilaporkan menargetkan pasokan bantuan, menewaskan sedikitnya 11 warga Palestina di Gaza pada hari Senin (24/6) waktu setempat. Serangan itu terjadi seiring tank-tank Israel bergerak lebih jauh ke Rafah di Gaza selatan.

Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (25/6/2024), paramedis mengatakan, satu serangan di pusat distribusi makanan di Kota Gaza, dekat kamp pengungsi bersejarah Shati, menewaskan tiga orang. Serangan lainnya terjadi di dekat kota Bani Suhaila di Jalur Gaza selatan, menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk para penjaga yang mengawal truk-truk bantuan.

Belum ada komentar langsung dari Israel, yang membantah menyerang pasokan bantuan dan menuduh para militan menimbulkan bahaya bagi warga sipil dengan beroperasi di antara mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa serangan udara Israel di sebuah klinik medis di Kota Gaza menewaskan direktur Departemen Ambulans dan Darurat Gaza. Militer Israel mengatakan serangan itu telah menewaskan seorang komandan senior kelompok Hamas.

Kementerian Kesehatan mengatakan tewasnya Hani al-Jaafarawi membuat jumlah staf medis yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, telah menjadi 500 orang. Setidaknya 300 orang lainnya sejauh ini telah ditahan.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan Mohammad Salah, yang dikatakan bertanggung jawab mengembangkan persenjataan Hamas.

Sementara di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, pasukan Israel yang menguasai bagian timur, selatan, dan tengah kota melancarkan serangan ke wilayah barat dan utara, kata warga, menggambarkan pertempuran sengit.

Simak Video 'Rudal Israel Hantam Kamp Pengungsi di Gaza, 5 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya pada hari Minggu (23/6), warga mengatakan tank-tank Israel telah maju ke tepi kamp pengungsi al-Mawasi di barat laut Rafah. Akibatnya, banyak keluarga meninggalkan wilayah utara menuju Khan Younis dan ke Deir al-Balah di Gaza tengah, satu-satunya kota di Gaza yang belum diserbu tank militer Israel.

"Situasi di Tel al-Sultan, di Rafah barat, masih sangat berbahaya. Drone dan penembak jitu Israel memburu orang-orang yang mencoba memeriksa rumah mereka, dan tank-tank terus mengambil alih wilayah yang mengawasi al-Mawasi lebih jauh ke barat," kata Bassam, seorang warga Rafah, kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Militer Israel mengatakan pasukannya melanjutkan "operasi yang ditargetkan berbasis intelijen" di Rafah, menemukan senjata dan peluncur roket dan membunuh para militan "yang memberikan ancaman terhadap mereka."

Di Deir al-Balah, yang kini menjadi tempat perlindungan terakhir bagi ribuan warga Gaza setelah serangan di Rafah, petugas medis di sebuah klinik berusaha mengobati kekurangan gizi pada anak-anak dan mengukur tingkat kelaparan yang mengintai di Jalur Gaza.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads