Ngeri! Kapal Kargo Tenggelam di Laut Merah Akibat Serangan Houthi

Ngeri! Kapal Kargo Tenggelam di Laut Merah Akibat Serangan Houthi

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Jun 2024 16:28 WIB
CAPTION CORRECTS LOCATION TO GULF OF ADEN In this photo provided by the Indian Navy on Saturday, Jan. 27, 2024, a view of  the oil tanker Marlin Luanda on fire after an attack, in the Gulf of Aden. The crew aboard a Marshall Islands-flagged tanker hit by a missile launched by Yemen’s Houthi rebels is battling a fire onboard the stricken vessel sparked by the strike. (Indian Navy via AP)
Ilustrasi -- Penampakan kapal terbakar usai dihantam serangan Houthi (dok. Indian Navy via AP)
London -

Sebuah kapal kargo bernama MV Tutor diyakini tenggelam di perairan Laut Merah setelah dihantam serangan mematikan oleh kelompok Houthi, yang memaksa kapal itu ditinggalkan oleh awaknya pekan lalu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (19/6/2024), laporan badan keamanan maritim yang dikelola Angkatan Laut Inggris, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), pada Selasa (18/6) malam menyebut kapal MV Tutor "diyakini telah tenggelam" di Laut Merah.

Disebutkan oleh UKMTO bahwa kapal kargo itu mengalami kerusakan, dengan lubang pada lambungnya, setelah diserang kelompok Houthi. Sedikitnya satu pelaut asal Filipina tewas akibat serangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otoritas militer melaporkan puing-puing maritim dan tumpahan minyak terlihat di lokasi terakhir yang dilaporkan," sebut UKMTO dalam laporannya.

UKMTO dalam laporannya menyebut kapal MV Tutor, pada 12 Juni lalu, diserang oleh sebuah drone laut, bermuatan peledak, yang dikendalikan dari jarak jauh dan dihantam proyektil udara, diyakini sejumlah rudal, di sebelah barat daya Hodeida, yang dikuasai Houthi di Yaman.

ADVERTISEMENT

Bagian mesin pada kapal kargo itu, menurut UKMTO, bocor dan digenangi air laut sejak serangan Houthi terjadi sepekan lalu. Para awak kapal itu dievakuasi dalam operasi militer pada Jumat (14/6) waktu setempat dan dibiarkan terombang-ambing di lautan.

MV Tutor merupakan kapal jenis bulk carrier yang berbendera Liberia namun dimiliki dan dioperasikan oleh Yunani. Belum ada komentar resmi dari pengelola kapal MV Tutor atas insiden ini.

Simak Video 'Houthi Klaim Serang Kapal Tutor di Laut Merah':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selain satu awak kapal tewas, salah satu awak lainnya, yang diyakini berada di ruang mesin MV Tutor saat serangan terjadi, dilaporkan masih hilang.

Kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya sejak November tahun lalu, atau setelah perang berkecamuk antara Hamas -- sekutunya -- dan Israel di Jalur Gaza.

Kelompok itu menjelaskan bahwa serangan-serangannya merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel.

MV Tutor diyakini sebagai kapal kedua yang tenggelam akibat serangan Houthi di Laut Merah dalam beberapa bulan terakhir. Pada Maret lalu, sebuah kapal bernama Rubymar milik Inggris, yang mengangkut ribuan ton pupuk, tenggelam di Laut Merah sekitar dua pekan setelah dihantam serangan rudal Houthi.

Simak Video 'Houthi Klaim Serang Kapal Tutor di Laut Merah':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads