Rusia Tegaskan Hak Dekat dengan Korut: Tak Boleh Ditentang Siapapun

Rusia Tegaskan Hak Dekat dengan Korut: Tak Boleh Ditentang Siapapun

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 23:50 WIB
In this photo provided by the North Korean government, Russian President Vladimir Putin, right, and North Korean leader Kim Jong Un visit the Vostochny cosmodrome outside the city of Tsiolkovsky, about 200 kilometers (125 miles) from the city of Blagoveshchensk in the far eastern Amur region, Russia, Wednesday, Sept. 13, 2023. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads: KCNA which is the abbreviation for Korean Central News Agency. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Foto: KCNA/AP Photo
Kremlin -

Rusia menegaskan akan terus mengembangkan hubungan baik dengan Korea Utara. Keputusan itu, dinilai Rusia, sebagai hak yang tidak bisa ditentang oleh siapapun.

Dilansir Reuters, Kamis (13/6/2024), Rusia menegaskan punya hak untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Korea Utara. Hak tersebut tidak boleh diragukan atau menjadi sumber ketakutan bagi siapa pun.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyampaikan komentar tersebut kepada wartawan ketika ditanya tentang ketakutan Barat bahwa Rusia akan merevisi kebijakannya terhadap Korea Utara karena tekanan Barat terhadap Rusia mengenai Ukraina dan, khususnya, mungkin mentransfer teknologi rudal dan nuklir ke negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah tetangga kami, ini adalah negara sahabat yang dengannya kami mengembangkan hubungan bilateral. Kami akan terus melakukannya ke arah yang lebih baik," kata Peskov.

"Potensi pengembangan hubungan kita sangat besar. Kami percaya bahwa hak kami untuk membina hubungan baik dengan tetangga kita tidak boleh menjadi perhatian siapapun dan tidak dapat dan tidak boleh ditentang oleh siapapun," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Surat kabar Rusia Vedomosti melaporkan pada hari Senin bahwa Presiden Vladimir Putin akan mengunjungi Korea Utara dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang.

Kunjungan Putin ke Korea Utara diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari. Peskov menolak menyebutkan tanggal atau agenda kemungkinan kunjungannya.

(maa/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads