Jurnalis AS Diadili di Rusia Atas Tuduhan Jadi Mata-mata CIA

Jurnalis AS Diadili di Rusia Atas Tuduhan Jadi Mata-mata CIA

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 23:16 WIB
Caucasian woman holding gavel
Ilustrasi pengadilan (Foto: iStock)
Moskow -

Jurnalis Amerika Serikat (AS) Evan Gershkovich akan diadili di Rusia atas tuduhan spionase. Reporter Wall Street Journal itu dituduh mengumpulkan 'informasi rahasia' dari pabrik tank Rusia atas nama CIA.

Dilansir BBC, Kamis (13/6/2024), jaksa mengatakan Gershkovich akan diadili di pengadilan di Yekaterinburg - kota tempat dia ditangkap pada Maret lalu saat meliput perang di Ukraina.

Gershkovich, media tempatnya bekerja, dan otoritas AS telah membantah tuduhan tersebut. Washington secara resmi menetapkan kasus ini sebagai 'penahanan yang salah'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Jaksa Rusia mengatakan penyelidikan telah menetapkan reporter tersebut mengumpulkan 'informasi rahasia' tentang 'produksi dan perbaikan peralatan militer' dari pabrik tank Rusia. Dalam sebuah pernyataan, Rusia menuduhnya 'melakukan tindakan ilegal dengan menggunakan metode konspirasi yang melelahkan'.

Jaksa Rusia mengatakan hal itu dilakukan Gershkovich 'atas instruksi CIA'. Sejak penangkapannya, Gershkovich masih ditahan sebelum persidangan di Moskow, 1.000 mil (1.609 km) dari Yekaterinburg.

ADVERTISEMENT

Dia telah menghabiskan lebih dari setahun di balik jeruji besi dan jika terbukti bersalah menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara. Penangkapannya menandai pertama kalinya Rusia menuduh jurnalis AS melakukan spionase sejak era Soviet.

Kedutaan Besar AS di Moskow mengatakan alasan penahanannya 'tidak berdasar'. The Wall Street Journal sebelumnya menuduh Moskow 'menimbun warga Amerika di penjara-penjara Rusia agar bisa memperdagangkannya di kemudian hari'.

Para pejabat Rusia hampir tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka memandang jurnalis Amerika sebagai alat tawar-menawar. Awal tahun ini, dalam sebuah wawancara dengan Tucker Carlson, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia yakin kesepakatan bisa dicapai untuk membebaskan Gershkovich.

Putin mengatakan pihaknya bergantung pada 'mitra kami yang mengambil langkah timbal balik', dan mengisyaratkan identitas seseorang yang akan diterima Rusia dalam pertukaran tahanan.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads