Militer Israel menyebut sekitar 90 proyektil, yang diduga roket, ditembakkan dari Lebanon ke bagian utara wilayahnya pada Rabu (12/6) waktu setempat. Hujan roket ini terjadi setelah serangan udara Tel Aviv menewaskan seorang komandan senior Hizbullah di Lebanon bagian selatan sehari sebelumnya.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (12/6/2024), militer Israel dan kelompok Hizbullah hampir setiap hari terlibat serangan lintas perbatasan sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
"Beberapa saat yang lalu, sekitar 90 proyektil diidentifikasi mengudara dari Lebanon," demikian pernyataan terbaru militer Israel.
Disebutkan oleh militer Tel Aviv bahwa beberapa proyektil itu berhasil dicegat dan ditembak jatuh, namun beberapa lainnya menghantam wilayah Israel bagian utara hingga memicu kebakaran di beberapa area.
Saat suhu udara meningkat dalam beberapa hari terakhir, serangan lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah telah memicu kebakaran hutan di kedua sisi perbatasan.
Rentetan puluhan roket dari Lebanon itu, sebut militer Israel, diikuti oleh sekitar 70 proyektil lainnya beberapa saat kemudian.
Layanan medis darurat Israel, Magen David Adom, menyatakan belum ada laporan korban jiwa akibat serangan roket dari Lebanon tersebut.
Simak Video 'Isi Resolusi Gencatan Senjata PBB versi AS yang Disetujui Hamas':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)