Kelompok Hamas mengakui salah satu komandannya tewas dalam bentrokan terbaru dengan tentara Israel di wilayah Tepi Barat. Sejumlah petempur Hamas juga tewas dalam bentrokan yang sama.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (11/6/2024), Hamas dalam pernyataan pada Senin (10/6) tengah malam menyebut bentrokan dengan tentara Israel terjadi di sebuah desa dekat Ramallah, yang menjadi kantor Otoritas Palestina yang didukung Barat.
Dalam pernyataannya, Hamas mengakui bahwa salah satu komandannya yang bernama Mohammed Jaber Abdo tewas bersama tiga petempur lainnya.
Militer Israel, dalam pernyataan gabungan dengan pihak Kepolisian Tel Aviv, mengatakan bahwa pasukan yang menyamar telah melacak seorang tersangka yang diburu terkait serangan terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh militer Israel soal apakah operasinya di Tepi Barat memakan korban jiwa.
Tindak kekerasan semakin meningkat di wilayah Tepi Barat sejak perang antara Hamas dan Israel berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 530 warga Palestina terbunuh oleh serangkaian serangan Israel di wilayah Tepi Barat. Sebagian besar korban tewas dalam aksi protes yang diwarnai kekerasan atau dalam operasi penangkapan oleh militer Israel, yang seringkali memicu baku tembak.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)