Seorang pejabat senior Hamas mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menekan Israel, sekutu dekatnya, agar mengakhiri perang yang berkecamuk di Jalur Gaza. Seruan ini disampaikan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken ke kawasan Timur Tengah untuk mendorong gencatan senjata.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (10/6/2024), Blinken dijadwalkan mengunjungi Mesir dan Israel, pada Senin (10/6), dalam upaya mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza dan memastikan perang tidak meluas ke Lebanon, setelah Tel Aviv dan Hizbullah terlibat serangan lintas perbatasan.
"Kami menyerukan kepada pemerintah AS untuk memberikan tekanan pada pendudukan (Israel) untuk menghentikan perang di Gaza dan kelompok Hamas siap untuk menangani secara positif setiap inisiatif yang bisa mengakhiri perang," ucap pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan ke-8 ke kawasan Timur Tengah sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, Blinken juga dijadwalkan akan mengunjungi Yordania dan Qatar pada pekan ini.
Blinken akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo sebelum melanjutkan perjalanan ke Israel pada Senin (10/6) malam, di mana dia akan bertemu Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Penduduk Palestina, pada Senin (10/6) waktu setempat, mengatakan bahwa tank-tank militer Israel berusaha untuk bergerak lebih jauh ke arah utara Rafah, melewati Shaboura, salah satu area padat penduduk di jantung kota Rafah yang juga menjadi markas kuat militan Palestina.
Pasukan tank Israel diklaim telah mengambil alih seluruh zona perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, yang membentang melalui Rafah hingga pantai Mediterania.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.