Israel Blokir Pemasukan Otoritas Palestina, AS Ingatkan Hal Ini!

Israel Blokir Pemasukan Otoritas Palestina, AS Ingatkan Hal Ini!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Jun 2024 12:09 WIB
A Pro-Palestinian supporter waves a Palestinian flag during a National March for Palestine in central London on February 17, 2024. The health ministry in Hamas-run Gaza said on February 17, 2024 that at least 28,858 people have been killed in the territory during the war between Palestinian militants and Israel. The war was triggered by Hamass October 7 attack on Israel, which resulted in the deaths of around 1,160 people, according to an AFP tally based on official figures. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)
Ilustrasi -- Bendera Palestina (dok. AFP/JUSTIN TALLIS)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel, sekutu dekatnya, bahwa dampak negatif yang "besar" akan dirasakan negara Yahudi itu jika Otoritas Palestina kolaps. Peringatan itu disampaikan Washington, yang kembali menekan Tel Aviv untuk tidak memblokir pemasukan atau pendapatan untuk Otoritas Palestina.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (7/6/2024), peringatan untuk Israel itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, saat berbicara kepada wartawan setempat.

"Kami telah menjelaskan kepada pemerintah Israel dalam beberapa percakapan langsung bahwa tidak ada yang lebih bertentangan dengan kepentingan strategis Israel selain kolapsnya Otoritas Palestina," ujar Miller dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mengakui kekurangan yang dimiliki Otoritas Palestina, Miller menyebut otoritas yang berbasis di Ramallah itu telah membantu menjaga stabilitas di Tepi Barat, bahkan ketika perang berkecamuk di Jalur Gaza, yang selama bertahun-tahun dikuasai oleh rivalnya, Hamas.

"Jika Anda melihat Otoritas Palestina kolaps dan ketidakstabilan menyebar di wilayah Tepi Barat, ini bukan hanya masalah bagi rakyat Palestina. Tetapi juga menjadi ancaman keamanan yang sangat besar bagi negara Israel," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan perjanjian damai tahun 1990 silam, Israel mengumpulkan dana untuk Otoritas Palestina, yang menjalankan otonomi terbatas di beberapa bagian wilayah Tepi Barat. Israel kemudian akan mencairkan dana itu dan menyalurkannya kepada Otoritas Palestina.

Namun, pemerintah Israel telah memblokir pemasukan untuk Otoritas Palestina sejak Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

Simak Video 'PBB Kecam Israel Atas Serangan ke Sekolah di Gaza: Ini Tragedi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Situasi semakin sulit dengan Menteri Keuangan Israel saat ini, Bezalel Smotrich, merupakan politikus sayap kanan yang menyerukan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu juga merupakan pengkritik sejak lama untuk Otoritas Palestina dan menentang pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Bank Dunia baru-baru ini memperingatkan bahwa situasi fiskal Otoritas Palestina telah "memburuk secara dramatis" dengan risiko kehancuran total.

Simak Video 'PBB Kecam Israel Atas Serangan ke Sekolah di Gaza: Ini Tragedi':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads