Biden Ingkari Komentarnya Soal Netanyahu Perpanjang Perang Demi Politik

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 15:39 WIB
Biden dan Netanyahu bertemu di Tel Aviv pada Oktober tahun lalu (dok. AP Photo/Miriam Alster)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berupaya untuk mengingkari anggapan yang disampaikannya dalam wawancara dengan majalah Time soal Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperpanjang perang di Jalur Gaza karena alasan politik.

Seperti dilansir AFP, Rabu (5/6/2024), saat berbicara kepada majalah Time pekan lalu, sebelum mengumumkan proposal gencatan senjata terbaru untuk Jalur Gaza, Biden ditanya apakah dirinya meyakini Israel memperpanjang perang demi kepentingan politiknya sendiri.

"Ada banyak alasan bagi orang-orang untuk menarik kesimpulan itu," jawab Biden dalam wawancara dengan majalah Time yang dipublikasikan Selasa (4/6).

Namun, di kemudian hari saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Biden tampak menolak klaim tersebut.

"Saya kira tidak demikian, dia sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah serius yang dia hadapi," kata Biden saat ditanya kembali oleh wartawan apakah Netanyahu "bermain politik".

Namun demikian, Presiden AS yang berusia 81 tahun itu mengakui dalam wawancaranya bahwa ada ketegangan lebih jauh dengan Netanyahu, dan mengatakan bahwa mereka memiliki "ketidaksepakatan besar" mengenai masa depan Jalur Gaza pasca-perang.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork