Pesta Pernikahan Berdarah, 20 Orang Tewas Akibat Serangan Junta Myanmar

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Jun 2024 14:01 WIB
Ilustrasi -- Parade militer Myanmar menampilkan kendaraan militer yang dilengkapi roket (dok. AP Photo)
Naypyitaw -

Puluhan warga sipil tewas atau mengalami luka-luka akibat serangan udara junta militer Myanmar terhadap sebuah pesta pernikahan di wilayah Sagaing, Myanmar. Pesta pernikahan yang digempur serangan itu digelar di wilayah yang menjadi basis gerakan perlawanan terhadap junta Myanmar.

Seperti dilaporkan kantor berita dpa dan dilansir The Star, Selasa (4/6/2024), juru bicara gerakan perlawanan terhadap junta Myanmar, Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), menuturkan bahwa serangan udara yang dilancarkan oleh junta militer Myanmar itu menghantam area permukiman di area Mingin.

Menurut juru bicara PDF, sedikitnya 20 orang tewas akibat serangan udara yang dilancarkan junta militer Myanmar yang merebut kekuasaan melalui kudeta pada Februari 2021 lalu,

Disebutkan juga bahwa sekitar 30 orang lainnya mengalami luka parah akibat serangan yang sama pada Senin (3/6) waktu setempat. Dilaporkan terdapat wanita dan anak-anak di antara korban jiwa dalam serangan tersebut.

Juru bicara PDF menuturkan bahwa serangan udara dilancarkan ketika orang-orang mulai berkumpul untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan di area tersebut pada Senin (3/6) pagi waktu setempat.

Setelah awalnya melakukan pengeboman dari udara, sebut juru bicara PDF itu, junta militer Myanmar menindaklanjutinya dengan senjata berat.

Hal tersebut, menurut laporan media-media lokal Myanmar, menghalangi bantuan medis diberikan kepada para korban luka dan mencegah evakuasi jenazah-jenazah di lokasi kejadian.

Lihat juga Video 'Duka Akibat 113 Orang Tewas dalam Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork