Netanyahu Ngotot Soal Penghancuran Hamas untuk Akhiri Perang Gaza

Netanyahu Ngotot Soal Penghancuran Hamas untuk Akhiri Perang Gaza

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 01 Jun 2024 16:53 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Jerusalem, February 18, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa penghancuran kelompok Hamas sebagai bagian dari rencana Israel untuk mengakhiri perang Gaza. Proposal Israel tersebut telah diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

"Persyaratan Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," kata pemimpin Israel itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (1/6/2024).

"Berdasarkan proposal tersebut, Israel akan terus bersikeras bahwa persyaratan ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan," cetus Netanyahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu pun menekankan bahwa Israel tidak akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini terpenuhi.

Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa pemerintah Israel telah menawarkan peta jalan baru menuju perdamaian permanen di Gaza. Biden pun mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut karena sudah "waktunya perang ini berakhir."

ADVERTISEMENT

Dalam pidato besar pertamanya yang menguraikan solusi terhadap konflik Gaza tersebut, Biden mengatakan proposal tiga fase dimulai dengan gencatan senjata total selama enam minggu, yang akan membuat pasukan Israel menarik diri dari semua wilayah berpenduduk di Gaza.

"Sudah waktunya perang ini berakhir, dan hari setelahnya akan dimulai," kata Biden dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

Simak Video 'Anak-anak di Jalur Gaza Kelaparan-Idap Penyakit':

[Gambas:Video 20detik]



"Israel telah menawarkan proposal baru yang komprehensif. Ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera," ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/6/2024).

Biden mengatakan tanggung jawab untuk perdamaian ada pada kelompok milisi Hamas, yang serangannya terhadap sekutu utama AS, Israel, pada 7 Oktober tahun lalu memicu konflik sengit di Gaza.

"Hamas perlu menerima kesepakatan itu," kata Biden, yang telah mendukung Israel dengan bantuan militer miliaran dolar sejak perang Gaza dimulai.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Hamas mengatakan bahwa mereka memandang positif proposal yang diumumkan Biden untuk gencatan senjata permanen di Gaza.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads