Kelompok Houthi mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak atau drone milik Amerika Serikat (AS) jenis MQ-9 yang terdeteksi mengudara di Provinsi Maareb di Yaman bagian tenggara.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (30/5/2024), juru bicara Houthi, Yahya Sarea, menyatakan bahwa drone MQ-9 milik AS itu merupakan "UAV keenam yang telah ditembak jatuh sejauh ini" oleh kelompoknya.
Pada 21 Mei lalu, para petempur Houthi menembak jatuh sebuah drone lainnya yang mengudara di Provinsi al-Bayda di Yaman bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada tanggapan resmi dari militer AS atau Gedung Putih atas klaim Houthi tersebut.
Kelompok Houthi yang didukung Iran ini, menguasai Sanaa yang merupakan ibu kota Yaman dan area-area padat penduduk di negara Semenanjung Arab tersebut.
Houthi telah berulang kali melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran internasional Laut Merah sejak November tahun lalu, atau sebulan setelah perang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.
Dalam penjelasannya, Houthi menyebut serangan-serangannya merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.