Presiden Kongres Uighur Dunia Dituduh Lakukan Pelecehan Seks

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 10:40 WIB
Ilustrasi (dok. iStock)
Munich -

Gerakan internasional untuk warga Uighur yang terkucilkan, Kongres Uighur Dunia (WUC), dilanda tuduhan serius soal pelecehan seksual. Tuduhan itu menjerat Presiden WUC Dolkun Isa, yang telah menyampaikan permohonan maaf via media sosial.

Seperti dilansir situs resmi WUC, uyghurcongress.org, Rabu (29/5/2024), WUC mengutuk keras segala bentuk pelecehan, penyerangan seksual dan intimidasi seksual, terutama di tempat kerja. Pihak WUC juga menyatakan mengakui dan menerima permintaan maaf Isa, serta menyampaikan simpati terhadap para korban.

"Menanggapi krisis ini, WUC sedang menjalani diskusi internal, musyawarah, dan refleksi secara menyeluruh," demikian pernyataan pihak WUC yang berkantor di Munich, Jerman.

"Kami akan menyelidiki semua tuduhan yang dibuat terhadap WUC dan tim kepemimpinannya, dan bertindak cepat untuk mencegah kerusakan institusional lebih lanjut," imbuh pernyataan tersebut.

"Selain itu, kami akan segera membentuk mekanisme untuk mengajukan pengaduan, keluhan, dan pelaporan pelanggaran (whistleblowing) untuk memastikan penyelidikan, pencarian fakta, dan penyelesaian masalah secara tepat waktu," sebut WUC dalam pernyataannya.

Tuduhan pelecehan seksual yang menjerat Isa itu dilaporkan oleh NOTUS, sebuah publikasi dari Institusi Jurnalisme Albritton yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS). Disebutkan NOTUS dalam laporannya bahwa Esma Gun, seorang aktivis Uighur dan mahasiswa berusia 22 tahun keturunan Turki-Belgia, memberikan screenshot percakapan pesan sebagai bukti tindakan pelecehan oleh Isa tahun 2021 lalu.

Screenshot percakapan yang diungkap Gun itu menunjukkan bagaimana Isa melontarkan pesan-pesan seksual yang tidak diinginkan. Menurut laporan NOTUS, Isa tidak berhenti ketika Gun dengan tegas menolaknya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork