Beberapa anggota DPR Italia dari oposisi Gerakan Bintang Lima di Italia mengibarkan bendera Palestina di parlemen. Mereka membawa bendera itu saat diskusi mengenai krisis Timur Tengah.
Dilansir AFP, Rabu (29/5/2024), mereka mengibarkan lima bendera dan satu bendera perdamaian di Majelis Rendah saat rekan mereka Riccardo Ricciardi berbicara. Dia menyerukan Italia untuk mengakui negara Palestina.
"Kita tidak boleh takut untuk mengakui peluang komunitas untuk bersatu mengibarkan bendera," kata Ricciardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengutuk "standar ganda" pemerintahan sayap kanan pimpinan Perdana Menteri Giorgia Meloni yang menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara bagi Palestina dan Israel, namun tidak menyetujui resolusi PBB awal bulan ini mengenai keanggotaan penuh Palestina di badan global tersebut.
Ketua DPR mengingatkan anggota parlemen bahwa simbol partisan tidak diperbolehkan masuk, dan anggota parlemen Bintang Lima menyerahkan bendera tersebut kepada pejabat parlemen setelah beberapa detik.
Belum ada sanksi yang akan diberikan, namun juru bicara majelis mengatakan kepada AFP bahwa kantor ketua akan menyelidiki kasus tersebut.
Parlemen Perancis pada hari Selasa menskors seorang anggota parlemen sayap kiri selama dua minggu karena mengibarkan bendera Palestina dalam perdebatan sengit mengenai apakah Paris harus mengakui negara Palestina.
Norwegia, Spanyol dan Irlandia telah mengakui negara Palestina, namun Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan pada hari Sabtu bahwa inisiatif tersebut "tidak berguna" untuk menyelesaikan konflik.