Hamas-PLO Sambut Keputusan Norwegia Cs Akui Negara Palestina

Hamas-PLO Sambut Keputusan Norwegia Cs Akui Negara Palestina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 22 Mei 2024 16:33 WIB
Ilustasi bendera Palestina
Ilustrasi bendera Palestina (Foto: Internet)
Jakarta -

Kelompok Hamas dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyambut baik keputusan Norwegia, Irlandia dan Spanyol untuk mengakui negara Palestina sebagai dorongan bagi perjuangan mereka.

Pada Rabu (22/5), Irlandia, Norwegia dan Spanyol bersama-sama mengatakan mereka akan secara resmi mengakui negara Palestina pada tanggal 28 Mei mendatang.

"Kami menganggap ini sebagai langkah penting untuk menegaskan hak kami atas tanah kami," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/5/2024). Hamas pun menyerukan "negara-negara di seluruh dunia untuk mengakui hak nasional kami yang sah".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat senior Hamas, Bassem Naim mengatakan "perlawanan berani" rakyat Palestinalah yang mendorong langkah ketiga negara Eropa tersebut.

"Pengakuan berturut-turut ini adalah hasil langsung dari perlawanan berani dan ketabahan rakyat Palestina yang legendaris," katanya kepada AFP.

ADVERTISEMENT

"Kami yakin ini akan menjadi titik balik dalam posisi internasional mengenai masalah Palestina," imbuhnya.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dipandang secara internasional sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina, memuji keputusan tersebut sebagai keputusan yang "bersejarah".

Tindakan yang dilakukan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol merupakan "momen bersejarah di mana dunia bebas meraih kemenangan atas kebenaran dan keadilan", kata Hussein al-Sheikh, sekretaris jenderal komite eksekutif PLO, melalui platform media sosial X.

Tonton juga Video: Seusai Gempur Tepi Barat, Israel Hancurkan Jalan di Jenin Pakai Buldoser

[Gambas:Video 20detik]




Sebagian besar negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, telah mengatakan bahwa mereka suatu hari nanti bersedia mengakui negara Palestina. Namun, hal tersebut baru akan dilakukan setelah kesepakatan dicapai mengenai isu-isu pelik seperti soal perbatasan akhir dan status Yerusalem.

Israel sangat menentang tindakan tersebut. Israel menyebut pengakuan atas negara Palestina merupakan "penghargaan bagi terorisme" setelah Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang memicu perang paling berdarah di Gaza.

Pemerintah Israel mengatakan pihaknya telah menarik duta besarnya dari Irlandia dan Norwegia untuk "konsultasi mendesak", sebagai tanggapan atas pengumuman kedua negara untuk mengakui negara Palestina. Diperkirakan Israel juga akan melakukan hal yang sama dengan duta besarnya untuk Spanyol.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads