Israel Tarik Dubes dari Irlandia-Norwegia karena Akui Negara Palestina

Israel Tarik Dubes dari Irlandia-Norwegia karena Akui Negara Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Mei 2024 15:05 WIB
Menlu Israel, Israel Katz, saat menghadiri pertemuan dengan para Menlu Uni Eropa di Brussels, Belgia. (AP Photo/ Virginia Mayo)
Menlu Israel, Israel Katz, (berdasi merah) saat menghadiri pertemuan dengan para Menlu Uni Eropa di Brussels, Belgia beberapa waktu lalu (dok. AP Photo/ Virginia Mayo)
Oslo -

Pemerintah Israel memberikan respons keras terhadap langkah Irlandia dan Norwegia yang mengumumkan tanggal resmi untuk mengakui negara Palestina. Sebagai tanggapan, Tel Aviv menarik duta besarnya dari kedua negara tersebut untuk tujuan "konsultasi mendesak".

"Hari ini, saya mengirimkan pesan tajam kepada Irlandia dan Norwegia: Israel tidak akan diam saja," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Rabu (22/5/2024).

"Saya baru saja memerintahkan penarikan Duta Besar Israel dari Dublin dan Oslo ke Israel untuk konsultasi lebih lanjut di Yerusalem," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah tergesa-gesa kedua negara itu akan menimbulkan konsekuensi serius lebih lanjut," cetus Katz dalam pernyataannya.

Katz juga memberikan komentar terhadap rencana Spanyol memberikan pengakuan serupa bagi negara Palestina, mengikuti kedua negara Eropa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jika Spanyol menyadari niatnya untuk mengakui negara Palestina, langkah serupa akan diambil untuk menentangnya," tegasnya.

PM Norwegia Jonas Gahr Store, dalam konferensi pers pada Rabu (22/5) waktu setempat, mengumumkan negaranya akan memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina pada 28 Mei mendatang, atau pekan depan.

"Dengan mengakui negara Palestina, Norwegia mendukung rencana perdamaian Arab," tegasnya.

Saksikan Live DetikSore:

Lihat juga Video: Momen Demonstran Pro-Palestina Menyela Pidato Menlu AS Blinken

[Gambas:Video 20detik]




Secara terpisah, seperti dilansir Al Arabiya, PM Irlandia Simon Harris menyampaikan pengumuman yang sama, dan menyebut langkah ini dikoordinasikan dengan Norwegia dan Spanyol. "Hari yang bersejarah dan penting bagi Irlandia dan bagi Palestina," sebutnya.

Sementara PM Spanyol Pedro Sanchez, dalam pengumuman di hadapan parlemen pada Rabu (22/5) waktu setempat, mengatakan Madrid akan mengakui negara Palestina secara resmi pada 28 Mei mendatang.

Sebelumnya pada Maret lalu, PM Sanchez mengatakan bahwa Spanyol dan Irlandia, bersama dengan Slovenia dan Malta, telah setuju untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan negara Palestina, dan memandang solusi dua negara Palestina dan Israel sebagai hal yang penting untuk perdamaian abadi.

Katz menyebut langkah yang diambil negara-negara Eropa itu sama saja memberikan hadiah bagi Hamas dan serangan mematikan mereka terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang di Jalur Gaza.

"Langkah menyimpang yang dilakukan negara-negara ini merupakan ketidakadilan dalam mengenang para korban 7/10," katanya, merujuk pada serangan Hamas 7 Oktober lalu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads