Irlandia-Norwegia-Spanyol Akan Akui Negara Palestina

Irlandia-Norwegia-Spanyol Akan Akui Negara Palestina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 22 Mei 2024 14:37 WIB
The Palestinian flag flies after being raised by Palestinian President Mahmoud Abbas in a ceremony the United Nations General Assembly at the United Nations in Manhattan, New York September 30, 2015. Even though Palestine is not a member of the United Nations, the General Assembly adopted a Palestinian-drafted resolution that permits non-member observer states to fly their flags alongside those of full member states.  REUTERS/Andrew Kelly      TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi bendera Palestina (Foto: REUTERS/Andrew Kelly)
Jakarta -

Pemerintah Irlandia, Norwegia dan Spanyol telah mengumumkan untuk memberikan pengakuan resmi atas negara Palestina.

"Selasa depan, 28 Mei, kabinet Spanyol akan menyetujui pengakuan negara Palestina," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Rabu (22/5) di parlemen Spanyol. Dia menambahkan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu, menempatkan solusi dua negara dalam "bahaya dengan kebijakannya yang menyakiti dan menghancurkan Jalur Gaza".

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pada Rabu juga mengatakan dalam pengumuman bersama dengan Oslo dan Madrid, bahwa Irlandia akan mengakui negara Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini Irlandia, Norwegia dan Spanyol mengumumkan bahwa kami mengakui negara Palestina," kata Harris. "Ini adalah hari bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina," imbuhnya, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/5/2024).

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store juga mengadakan konferensi pers pada Rabu pukul 8:30 pagi waktu setempat untuk mengumumkan hal yang sama.

ADVERTISEMENT

Dia mengumumkan negaranya akan memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina pada 28 Mei mendatang, atau pekan depan.

"Dengan mengakui negara Palestina, Norwegia mendukung rencana perdamaian Arab," tegasnya.

Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah pesan video yang ditujukan kepada Irlandia di platform media sosial X, yang memperingatkan bahwa "mengakui negara Palestina berisiko membuat Anda menjadi pion di tangan Iran dan Hamas", dan menambahkan bahwa tindakan tersebut "hanya akan memicu ekstremisme dan ketidakstabilan".

Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pekan lalu, bahwa ia juga akan mengumumkan pada hari Rabu ini mengenai tanggal pengakuan negara Palestina.

Sanchez mengatakan pada bulan Maret lalu, bahwa Spanyol dan Irlandia, bersama dengan Slovenia dan Malta, telah setuju untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan negara Palestina, dan memandang solusi dua negara Palestina dan Israel sebagai hal yang penting untuk perdamaian abadi.

Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara Eropa Barat telah mengatakan bahwa mereka suatu hari nanti, bersedia mengakui negara Palestina. Namun, hal itu bisa dilakukan setelah kesepakatan dicapai mengenai isu-isu sulit seperti soal perbatasan dan status Yerusalem.

Pada tahun 2014, Swedia, yang memiliki komunitas Palestina yang besar, menjadi anggota Uni Eropa pertama di Eropa Barat yang mengakui negara Palestina.

Sebelumnya Palestina juga telah diakui oleh enam negara Eropa lainnya: Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads