Imam Masjid di Heli Sempat Kontak Kantor Presiden Iran Sebelum Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 18:03 WIB
Puing helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya (via REUTERS/West Asia News Agency)
Teheran -

Mohammad Ali Al-e Hashem, seorang imam salat Jumat dari Tabriz, Iran, yang dilaporkan masih hidup hingga satu jam usai helikopter yang ditumpangi Presiden Ebrahim Raisi terjatuh sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran sebelum akhirnya meninggal dunia.

Al-e Hashem disebut dua kali menghubungi kantor kepresidenan Iran, dan menuturkan dirinya merasa tidak enak badan.

Seperti dilansir kantor berita IRNA dan TASS, Selasa (21/5/2024), kepala Organisasi Penanggulangan Bencana Iran, Mohammad Hassan Nami, menuturkan Al-e Hashem sempat berbicara via telepon dengan juru bicara kantor kepresidenan Iran tak lama setelah kecelakaan helikopter terjadi pada Minggu (19/5).

"Dia masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan melakukan percakapan telepon dengan Bapak Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan (Iran)," tutur Nami dalam pernyataan kepada IRNA.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran Mahdi Sadari, dalam pernyataan terpisah seperti dikutip TASS, mengungkapkan bahwa Al-e Hashem sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran sebanyak dua kali dan mengatakan dirinya merasa tidak enak badan.

"Tak lama setelah kecelakaan itu, kami berhasil berbicara dengan Imam Salat Jumat Tabriz dan dia mengatakan dirinya merasa tidak enak badan dan mendengar suara mobil ambulans," ujarnya kepada televisi lokal IRIB.

Al-e Hashem merupakan imam salat Jumat di Tabriz, kota di Iran bagian barat laut yang menjadi tujuan Raisi dan rombongan sebelum mengalami kecelakaan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Pelayat Penuhi Jalanan Iran Saat Prosesi Pemakaman Presiden Ebrahim Raisi':




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork