Teheran -
Puluhan ribu warga Iran berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir saat jenazah Presiden Ebrahim Raisi diarak di jalanan kota Tabriz.
Dilansir AFP, Selasa (21/5/2024), sembari mengibarkan bendera nasional Iran dan foto mendiang Raisi, para pelayat berkumpul di alun-alun kota Tabriz, yang menjadi lokasi yang dituju Raisi dan rombongannya ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh pada Minggu (20/5) waktu setempat.
Para pelayat berjalan di belakang truk besar yang membawa peti mati berisi jenazah Raisi dan para korban tewas lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arak-arakan jenazah ini merupakan bagian dari prosesi pemakaman yang digelar selama beberapa hari di beberapa kota, hingga nantinya jenazah Raisi dimakamkan pada Kamis (23/5) mendatang.
Dari Tabriz, jenazah Raisi akan diterbangkan ke kota Qom yang merupakan pusat ulama Syiah pada Selasa (21/5) waktu setempat, sebelum kemudian dibawa ke Teheran pada malam harinya.
Puluhan ribu orang dilaporkan berkumpul di Lapangan Valiasr di Teheran sejak Senin (20/5) waktu setempat.
Rangkaian prosesi akan digelar di Teheran pada Rabu (22/5) pagi, setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa dalam seremoni perpisahan untuk Raisi.
Jenazah Raisi kemudian akan diterbangkan ke Mashhad, kampung halamannya, di mana dia akan dimakamkan pada Kamis (23/5) malam waktu setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Helikopter yang ditumpangi Raisi dan rombongannya hilang kontak saat dalam perjalanan ke Tabriz pada Minggu (19/5) waktu setempat, usai Raisi menghadiri peresmian proyek bendungan yang dibangun bersama pemerintah Azerbaijan.
Operasi pencarian besar-besaran yang berlangsung selama 18 jam berujung temuan puing helikopter di area hutan lebat di Dizmar, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, pada Senin (20/5) pagi waktu setempat. Pencarian itu sempat terhambat oleh kabut tebal, hujan dan medan terjal di area tersebut.
Televisi pemerintah Iran mengumumkan kematian Raisi dan seluruh anggota rombongannya dalam laporan pada Senin (20/5) pagi waktu setempat. Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, para pejabat provinsi dan anggota tim keamanan kepresidenan juga tewas dalam kecelakaan itu.
Kepala staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri telah memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi dan rombongannya.
Khamenei menetapkan masa berkabung nasional selama lima hari untuk Raisi dan para korban tewas lainnya, serta telah mengukuhkan Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Mokhber, sebagai presiden sementara hingga pilpres terbaru digelar pada 28 Juni mendatang.
Perunding nuklir top Iran, Ali Bagheri, yang sebelumnya menjabat Wakil Menlu ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menlu Iran.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini