AS Bilang Iran Sempat Minta Bantuan Usai Kecelakaan Heli Ebrahim Raisi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 09:56 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi (Foto: REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat ikut menyampaikan belasungkawa atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan Iran sempat meminta bantuan terkait kecelakaan helikopter tersebut.

Deplu AS mengatakan Iran, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Washington sejak terjadinya revolusi Islam tahun 1979, menghubungi Washington setelah helikopter tua yang dinaiki Raisi jatuh dalam cuaca berkabut pada hari Minggu (19/5) sore waktu setempat.

"Kami dimintai bantuan oleh pemerintah Iran," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/5/2024).

"Kami mengatakan bahwa kami bersedia membantu - sesuatu yang akan kami lakukan sehubungan dengan pemerintah mana pun dalam situasi ini," ujarnya.

"Tapi pada akhirnya, karena alasan logistik, kami tidak dapat memberikan bantuan tersebut," imbuhnya.

Dia menolak menjelaskan secara rinci atau menjelaskan bagaimana kedua negara berkomunikasi. Namun, dia mengindikasikan Iran sedang mencari bantuan segera setelah kejadian tersebut untuk menemukan helikopter Raisi, yang tewas bersama menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, dan tujuh orang lainnya.

Deplu AS dalam sebuah pernyataan menyampaikan "belasungkawa resmi" atas kematian Raisi.

Simak Video 'Sederet Fakta Presiden Iran Tewas: Kecelakaan Heli-Wapres Ambil Alih Tugas':




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork