Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia usai helikopternya jatuh di wilayah pegunungan Azerbaijan Timur. Kabar ini membuat dunia berduka. Apa saja fakta seputar kecelakaan ini?
Dilansir AFP, Senin (20/5/2024), kecelakaan ini terjadi pada Minggu (19/5). Media Iran menyatakan Raisi meninggal setelah helikopternya jatuh.
"Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid," kata kantor berita lokal Mehr, dan outlet lainnya dalam laporannya.
Adapun delapan orang lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian juga meninggal dalam insiden ini.
Lantas, apa saja fakta seputar kecelakaan yang menewaskan Presiden Iran ini?
1. Heli Jatuh Saat Cuaca Buruk
Pada hari Minggu (19/5), televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi mengalami kecelakaan di wilayah Jolfa di provinsi Azerbaijan Timur di tengah kondisi cuaca buruk.
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa kecelakaan itu terjadi di kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar dekat kota Varzaghan.
Kemudian pada Senin (20/5) pagi, Kepala Bulan Sabit Merah Iran Pirhossein Koolivand mengatakan tim penyelamat telah menemukan helikopter tersebut dan sedang menuju ke lokasi.
Apa fakta selanjutnya? Baca halaman berikutnya.