Pemerintah Singapura telah mengeluarkan imbauan bagi warganya yang bepergian ke Malaysia untuk berhati-hati dan waspada. Imbauan ini disampaikan serangan mematikan di sebuah kantor polisi di Malaysia, yang pelakunya diduga terkait anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Dalam pernyataan persnya, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengimbau warganya untuk waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pribadi mereka.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (18/5/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Bela Serangan di Gaza, Delegasi Israel Diteriaki 'Pembohong' di ICJ
Delegasi pemerintah Israel membela serangan militer di Gaza di depan Mahkamah Internasional (ICJ). Seorang wanita pengunjuk rasa pun meneriaki "pembohong" kepada delegasi Israel.
Gilad Noam, Wakil Jaksa Agung Israel untuk Urusan Internasional, mengatakan di depan ICJ bahwa Israel terlibat dalam perang melawan Hamas dan membantah klaim genosida.
Dilansir Middle East Monitor, Sabtu (18/5/2024), ICJ pada Jumat (17/5) waktu setempat sedang mengadakan putaran ketiga sidang untuk langkah-langkah darurat yang diminta oleh Afrika Selatan, yang ingin pengadilan memerintahkan gencatan senjata di Gaza.
- Jet Tempur Israel Gempur Jenin, Militan Senior Palestina Tewas
Militer Israel menyatakan telah menewaskan seorang militan senior Palestina dalam serangan udara terhadap sebuah "pusat operasi" di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Telegram, bahwa sejumlah militan berada di tempat tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/5/2024), militer Israel mengatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh sebuah jet tempur dan helikopter itu menewaskan Islam Khamayseh, seorang "anggota senior di Kamp Jenin" yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan di daerah tersebut.
- Ledakan di Akademi Militer Rusia, 7 Tentara Luka-luka
Tujuh tentara Rusia terluka menyusul ledakan di sebuah akademi militer di kota St. Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia. Ledakan di Military Academy of the Signal Corps tersebut terjadi ketika sebuah amunisi era Perang Dunia II tiba-tiba meledak, kata Distrik Militer Leningrad Rusia.
Ledakan itu terjadi pada hari Jumat (17/5) waktu setempat saat pembersihan salah satu ruang bawah tanah ketika orang-orang menurunkan sampah ke dalam sebuah kontainer, kata kantor pers distrik tersebut seperti dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax dan dikutip oleh kantor berita Xinhua dan NDTV, Sabtu (18/5/2024).
- AS Keluarkan Peringatan Keamanan Global untuk Warganya di Luar Negeri
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan keamanan global untuk seluruh warga Amerika yang berada di luar negeri. Warga AS diingatkan akan kemungkinan serangan teroris, aksi-aksi demonstrasi atau tindakan kekerasan terhadap warga negara dan kepentingan AS.
"Karena potensi serangan teroris, demonstrasi, atau tindakan kekerasan terhadap warga negara dan kepentingan AS, Departemen Luar Negeri mengimbau warga AS di luar negeri untuk lebih berhati-hati," demikian bunyi peringatan tersebut seraya menambahkan bahwa kelompok dan acara-acara LGBTQ khususnya menghadapi "peningkatan potensi kekerasan yang terinspirasi oleh organisasi teroris asing."
Dilansir kantor berita Associated Press, Sabtu (18/5/2024), peringatan ini merupakan pembaharuan standar dari saran perjalanan yang meminta masyarakat Amerika untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan serangan oleh kelompok ekstremis kekerasan saat mereka berada di luar negeri. Namun, peringatan terakhir - yang dikeluarkan pada bulan Oktober lalu - tidak menyebutkan peningkatan ancaman terhadap komunitas LGBTQ.
- Geger Serangan JI, Singapura Imbau Warganya Hati-hati di Malaysia
Pemerintah Singapura telah mengeluarkan imbauan bagi warganya yang bepergian ke Malaysia untuk berhati-hati dan waspada. Imbauan ini disampaikan serangan mematikan di sebuah kantor polisi di Malaysia, yang pelakunya diduga terkait anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Dalam pernyataan persnya, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengimbau warganya untuk waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pribadi mereka.
"Warga Singapura yang bepergian ke Malaysia harus melakukan eRegister ke MFA melalui situs web kami sehingga kami dapat menghubungi dan membantu Anda dalam keadaan darurat," demikian pernyataan MFA seperti diberitakan Malay Mail, Sabtu (18/5/2024).