.webp)
Rusia melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap fasilitas energi di Ukraina. Imbasnya, seluruh Ukraina kini terpaksa melakukan pemadaman listrik darurat.
"Ukraina melancarkan pemadaman darurat pada Selasa setelah berminggu-minggu serangan Rusia terhadap pembangkit listrik membuat negara itu tidak mampu menghadapi penurunan suhu," kata operator listrik negara Ukrenergo dilansir AFP, Rabu (15/5/2024).
Rusia diketahui telah melancarkan beberapa serangan dahsyat terhadap fasilitas energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Rusia melumpuhkan fasilitas-fasilitas utama dan memaksa Ukraina mengimpor listrik dari negara-negara tetangganya, Uni Eropa, untuk memenuhi permintaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pukul 21.00 hingga 24.00 (18.00-21.00 GMT), Ukrenergo terpaksa menerapkan penutupan darurat terkendali di seluruh wilayah Ukraina," katanya dalam sebuah postingan di Telegram.
"Alasannya adalah kekurangan listrik yang signifikan dalam sistem akibat serangan Rusia dan peningkatan konsumsi akibat cuaca dingin," lanjut dia.
Tidak jelas seberapa parah pemadaman listrik yang terjadi di seluruh negeri. Di ibu kota Kiev, pemerintah kota mengatakan 10 persen rumah tangga telah terputus sambungan listriknya.
Rekaman yang dibagikan di media sosial dari kota Lviv di bagian barat menunjukkan gedung-gedung dalam kegelapan total di pusat kota dan lampu jalan dimatikan. Ukrenergo mengatakan pasokan listrik untuk bisnis akan dijatah sepanjang hari Rabu.
Lihat juga Video 'Bentrokan Sengit di Kharkiv, Rudal Rusia dan Ukraina Saling Serang':
