280 WN Sri Lanka Direkrut Rusia untuk Lawan Ukraina, Ditipu Gaji Tinggi

280 WN Sri Lanka Direkrut Rusia untuk Lawan Ukraina, Ditipu Gaji Tinggi

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 21:59 WIB
A drone view shows rescuers who work at the site of a building heavily damaged by a Russian missile strike, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, March 25, 2024. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Foto: REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAINE
Jakarta -

Menteri Keamanan Publik Sri Lanka, Tiran Alles, melaporkan sebanyak 280 warga Sri Lanka telah direkrut untuk perang Rusia-Ukraina. Laporan tersebut bermunculan setelah Pemerintah Sri Lanka membentuk unit khusus untuk mengumpulkan informasi terkait keterlibatan negaranya dalam perang kedua negara tersebut.

"Kami telah menerima pengaduan dari sekitar 280 anggota keluarga," kata Tiran Alles dilansir AFP, Selasa (14/5/2024).

Sebagian besar dari mereka dilaporkan telah direkrut menjadi tentara Rusia. "Mereka ditipu dengan janji gaji yang tinggi dan secara keliru diberitahu bahwa mereka akan diberikan peran non-tempur," imbuh anggota parlemen Sri Lanka, Gamini Waleboda, kepada parlemen pada hari Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberitahuan di situs Kementerian Pertahanan yang diterbitkan sejak gugus tugas tersebut dibentuk meminta para kerabat untuk "memberikan informasi tentang pensiunan personel militer Sri Lanka yang bergabung dalam perang Rusia-Ukraina".

Sampai saat ini, tidak ada perhitungan resmi berapa banyak warga Sri Lanka yang tewas dalam konflik tersebut. Sementara itu, Pemerintahan Sri Lanka telah berulang kali memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Rusia atau Ukraina untuk bergabung dalam pertempuran.

ADVERTISEMENT

Namun tidak ada batasan bagi warga Sri Lanka yang bepergian ke luar negeri. Banyak juga orang telah meninggalkan negara kepulauan tersebut di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pertengahan tahun 2022.

Tetangga Sri Lanka di Asia Selatan, India dan Nepal, juga telah mengkonfirmasi bahwa banyak warga negara-negara tersebut telah direkrut untuk berperang bersama tentara Rusia selama setahun terakhir.

Simak Video 'Bentrokan Sengit di Kharkiv, Rudal Rusia dan Ukraina Saling Serang':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads