Israel masih terus melakukan serangan ke wilayah Gaza. Hal ini diketahui membuat sistem kesehatan Gaza diambang kehancuran.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa sistem kesehatan di wilayah Palestina yang terkepung itu kini berada di ambang kehancuran. Disebutkan bahwa sistem kesehatan di Gaza hanya "beberapa jam lagi" sebelum kolaps.
Telebih hal ini terjadi setelah pertempuran menghalangi pengiriman bahan bakar melalui penyeberangan utama. Selain kurangnya bahan bakar, ambulans dan kendaraan untuk mengangkut staf kesehatan juga terhambat.
"Kita hanya beberapa jam lagi menuju kolapsnya sistem kesehatan di Jalur Gaza karena kurangnya bahan bakar yang diperlukan untuk mengoperasikan generator di rumah sakit, ambulans, dan [kendaraan] untuk mengangkut para staf," kata Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir media Al Arabiya, Selasa (14/5/2024).
Diketahui pada hari Senin (13/5) waktu setempat, pasukan Israel bergerak lebih jauh ke dalam wilayah tepi utara Gaza. Mereka berusaha untuk merebut kembali wilayah di mana mereka mengklaim telah mengalahkan Hamas beberapa bulan yang lalu.
Sementara di ujung lain dari daerah kantong tersebut, tank-tank dan tentara Israel terus maju ke kota Rafah.
Militer Israel mengatakan pada hari Minggu lalu, bahwa mereka telah membuka perlintasan perbatasan baru ke Gaza utara sebagai "bagian dari upaya untuk meningkatkan jalur bantuan."
Simak halaman selanjutnya
(dwia/maa)