AS Serukan Iran Setop Pasokan Senjata untuk Houthi

AS Serukan Iran Setop Pasokan Senjata untuk Houthi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 16:05 WIB
New Houthi recruits parade to show support to Palestinians in the Gaza Strip, in Sanaa, Yemen February 1, 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Ilustrasi -- Petempur Houthi di Yaman (dok. REUTERS/Khaled Abdullah)
New York -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyerukan Iran untuk menghentikan pengiriman persenjataan dalam jumlah yang "belum pernah ada sebelumnya" kepada kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Washington menyebut pasokan senjata Teheran memungkinkan Houthi melancarkan "serangan sembrono" pada kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya.

Seperti dilansir Associated Press dan Al Arabiya, Selasa (14/5/2024), seruan itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Robert Wood, saat berbicara dalam forum Dewan Keamanan PBB pada Minggu (13/5) waktu setempat.

Wood mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB jika mereka menginginkan kemajuan dalam mengakhiri konflik di Yaman, maka mereka harus secara kolektif "menegur Iran karena perannya yang mengganggu stabilitas dan bersikeras bahwa mereka tidak bisa bersembunyi di belakang Houthi".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut ada banyak bukti yang menunjukkan Iran memasok persenjataan canggih, termasuk rudal balistik dan rudal jelajah, kepada Houthi yang jelas-jelas melanggar sanksi PBB.

"Untuk menggarisbawahi keprihatinan dewan mengenai pelanggaran embargo senjata yang sedang berlangsung, kita harus berbuat lebih banyak untuk memperkuat penegakan hukum dan mencegah para pelanggar sanksi," cetus Wood.

ADVERTISEMENT

Kelompok Houthi telah mengatakan bahwa rentetan serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden dimaksudkan untuk menekan Israel agar mengakhiri perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza, yang dimulai sejak Oktober tahun lalu dan sejauh ini menewaskan lebih dari 35.000 orang.

Houthi, menurut data Otoritas Maritim AS pada akhir bulan lalu, telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap jalur pelayaran strategis tersebut, menyita satu kapal, dan menenggelamkan sebuah kapal lainnya sejak November tahun lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Serangan-serangan Houthi mulai berkurang dalam beberapa pekan terakhir karena kelompok pemberontak itu menjadi target serangan udara pimpinan militer AS di wilayah Yaman. Namun aktivitas pengiriman melintasi Laut Merah dan Teluk Aden telah menurun drastis karena ancaman serangan yang ada.

Dalam forum yang sama, utusan khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg memperingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa "permusuhan terus berlanjut" meskipun terjadi penurunan serangan terhadap kapal komersial dan militer di Laut Merah, Teluk Aden dan Samudra Hindia, serta pengurangan jumlah serangan udara AS-Inggris terhadap Houthi di Yaman.

Dia merujuk pada pengumuman yang dirilis Houthi bahwa mereka akan "memperluas cakupan serangan". Grundberg menyebut pengumuman itu sebagai "provokasi yang mengkhawatirkan dalam situasi yang sudah bergejolak".

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads