"Israel belum membagikan informasi lengkap untuk memverifikasi apakah persoalan pertahanan AS yang tercakup dalam NSM-20 secara khusus digunakan dalam tindakan yang dituduhkan sebagai pelanggaran IHL atau IHRL (Hukum HAM Internasional-red) di Gaza, atau di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama periode laporan tersebut," imbuh laporan tersebut.
Oleh karena itu, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS, pemerintahan Biden juga mengatakan pihaknya masih mendapatkan jaminan yang kredibel dari Israel bahwa mereka menggunakan senjata pasokan AS sesuai dengan hukum internasional.
Laporan Departemen Luar Negeri AS menuai kritikan Senator AS Chris Van Hollen dari Partai Demokrat, yang menyebut pemerintah Biden telah "menghindari semua pertanyaan sulit" dan menghindari untuk memeriksa lebih saksama apakah tindakan Israel pantas mendapatkan imbalan penghentian bantuan militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan ini kontradiktif karena menyimpulkan bahwa ada alasan masuk akal untuk meyakini telah terjadi pelanggaran terhadap hukum internasional, namun pada saat yang sama menyatakan bahwa mereka tidak bisa menemukan adanya ketidakpatuhan," kritik Van Hollen.
(nvc/idh)