Ukraina Tahan 2 Pejabat Diduga Rencanakan Pembunuhan Zelensky

Ukraina Tahan 2 Pejabat Diduga Rencanakan Pembunuhan Zelensky

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 07 Mei 2024 20:32 WIB
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 20: President of Ukraine Volodymyr Zelensky speaks to the U.N. Security Council on the war his country in a meeting during the United Nations General Assembly (UNGA) on September 20, 2023 in New York City. Zelensky called on the U.N. Security Council to broaden its membership and remove Russias veto power. Spencer Platt/Getty Images/AFP (Photo by SPENCER PLATT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Zelensky saat berbicara dalam forum Dewan Keamanan PBB di New York, (ASGetty Images via AFP/SPENCER PLATT)
Jakarta -

Ukraina mengklaim telah menggagalkan rencana pembunuhan terhadap pejabat senior dan Presiden Volodymyr Zelensky. Ukraina juga mengumumkan telah menahan dua pejabat yang diduga terlibat merencanakan pembunuhan itu.

Dilansir AFP, Selasa (7/5/2024), Ukraina mengatakan pemimpin negaranya telah menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Rusia dalam beberapa kesempatan, termasuk saat awal invasi pada Februari 2022.

Dinas Keamanan Ukraina menyatakan telah mengungkap jaringan agen yang dijalankan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia dengan tujuan membunuh Zelensky, pejabat senior politik dan militer Ukraina lainnya. Ada dua kolonel dari Dinas Keamanan Ukraina yang diduga membocorkan informasi rahasia ke Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jaringan tersebut, yang aktivitasnya diawasi oleh FSB dari Moskow, termasuk dua kolonel Departemen Keamanan Negara yang membocorkan informasi rahasia ke Rusia," kata Dinas Keamanan Ukraina.

Rusia diduga berupaya mengidentifikasi orang-orang yang dekat dengan petugas keamanan Zelensky yang dapat menyandera pemimpin Ukraina itu dan membunuhnya. Jaksa Polandia dan Ukraina bulan lalu mengumumkan mereka telah menahan seorang pria yang dicurigai membantu rencana pembunuhan Rusia terhadap Zelensky.

ADVERTISEMENT

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan pada bulan Agustus lalu bahwa seorang wanita telah ditangkap karena rencana membunuh pemimpin Ukraina. Wanita itu diduga mencoba mengungkap rincian pergerakan Zelensky di luar Kyiv.

Simak juga 'Saat Penampakan Gudang Ekspedisi di Odesa Hangus Dirudal Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads