Dea Permata Karisma (27) tewas bersimbah darah dibunuh asisten rumah tangganya, (ART), yang bernama Ade Mulyana (26). Dea dikenal sosok yang sayang keluarga.
Dea merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Sebagai sosok kakak, kematian Dea jadi pukulan berat untuk keluarga. Apalagi, Dea merupakan sosok yang perhatian kepada keluarga.
"Teteh (Dea) mah baik, kalau ketemu kami adik-adiknya suka nawarin jajan, sayang sama keluarga," ujar Rafi Karisma adik korban, dilansir detikJabar, Kamis (14/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabtu (9/8) kemairn menjadi pertemuan terakhir bagi keluarga besar Dea. Rafi berkunjung ke rumah korban sembari isi waktu liburan.
"Terakhir ketemu hari Sabtu (9/8) kemarin, kami sekeluarga main ke rumah sini yang di Jatiluhur," katanya.
Kenangan manis terhadap Dea juga diutarakan Salbiah yang merupakan tetangga Dea. Menurut Salbiah, Dea merupakan sosok yang ramah.
"Dia baik, suka bergaul sama semua orang. Saya enggak dengar dia punya masalah dengan siapa pun," ungkapnya.
Kematian Dea tentu mengejutkan bagi orang-orang terdekatnya. Apalagi ternyata, pelaku pembunuhan orang terdekat yang selama ini tinggal bersama.
"Pelakunya ada di situ pembantunya itu, enggak sembunyi dia ada disitu, intinya pelaku dapat diamankan di wilayah Jatiluhur," kata AKP Enjang Sukandi, Kasi Humas Polres Purwakarta.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video: Kisah Tragis Dea Tewas Dibunuh ART, Sempat Lapor Polisi soal Ancaman
(idh/idh)