Rusia Masukkan Nama Zelensky ke Daftar Buronan

Rusia Masukkan Nama Zelensky ke Daftar Buronan

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 05 Mei 2024 10:51 WIB
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 20: President of Ukraine Volodymyr Zelensky speaks to the U.N. Security Council on the war his country in a meeting during the United Nations General Assembly (UNGA) on September 20, 2023 in New York City. Zelensky called on the U.N. Security Council to broaden its membership and remove Russias veto power.   Spencer Platt/Getty Images/AFP (Photo by SPENCER PLATT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Getty Images via AFP/SPENCER PLATT)
Jakarta -

Rusia menambahkan nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronannya. Ukraina lalu merespons dan menyebutnya sebagai tanda 'keputusasaan' Moskow.

Dilansir AFP, Minggu (5/5/2024), nama Zelensky muncul pada hari Sabtu di daftar 'orang yang dicari' Kementerian Dalam Negeri Rusia. Situs itu merupakan database online yang berisi dugaan penjahat yang dicari oleh pihak berwenang Rusia.

Dikatakan bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan pasal hukum pidana, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini belum ada komentar langsung dari pejabat Rusia mengenai alasan nama Zelensky dimasukkan ke dalam daftar tersebut.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan keputusan tersebut menunjukkan "keputusasaan mesin dan propaganda negara Rusia, yang tidak tahu harus memikirkan hal apa lagi yang bisa menarik perhatian".

ADVERTISEMENT

Moskow telah menargetkan Zelensky sejak dimulainya serangan militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.

Presiden Ukraina mengatakan tahun lalu bahwa dia mengetahui setidaknya ada 'lima atau enam' upaya pembunuhan terhadap dirinya yang telah digagalkan.

Sehari setelah mengirim pasukan ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato kepada negaranya di mana ia mendesak tentara Ukraina untuk menggulingkan Zelensky.

Rusia telah memasukkan beberapa nama politisi asing dan tokoh masyarakat ke dalam daftar orang yang dicari. Jumlah nama-nama tersebut mencapai puluhan ribu.

Komandan Angkatan Darat Ukraina, Oleksandr Pavliuk, dan mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko juga muncul di database online pada hari Sabtu.

Pada bulan Februari, Moskow mengatakan pihaknya mencari Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas atas apa yang dikatakan Kremlin sebagai "penodaan memori sejarah" atas tindakan negara Baltik tersebut yang menghancurkan monumen-monumen era Soviet.

Tahun lalu Pengadilan Kriminal Internasional memerintahkan penangkapan Putin atas tuduhan kejahatan perang terkait penculikan anak-anak Ukraina - tuduhan yang dibantah oleh Moskow.

Simak Video: Zelenskiy: Putin Hanya Ingin Memerintah Selamanya

[Gambas:Video 20detik]




(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads